Rabu, 16 Mei 2012

Pujian Tokoh Legendaris F1 untuk Maldonado

 Sir Frank Williams tidak menyangkal bila Maldonado merupakan 'pay driver'.
 
 Pastor Maldonado menjuarai GP F1 Spanyol 2012
INFO OLAHRAGA  - Penampilan impresif pembalap WilliamsF1, Pastor Maldonado di Grand Prix Spanyol mendapat tempat khusus di hati pemilik tim, Sir Frank Williams. Tokoh legendaris F1 itu mengatakan, Maldonado pantas duduk di kursi panas jet darat bersama tim milikinya.

Maldonado tampil sebagai yang terdepan dalam GP Spanyol. Podium juara yang diraih Maldonado sekaligus mengakhiri paceklik juara tim kesohor asal Inggris tersebut. Williams terakhir kali menyentuh garis finis di posisi pertama pada 2004 silam di GP Brasil saat masih menggunakan jasa Juan Pablo Montoya.

Sejak memperkuat Williams musim 2011, stigma miring 'pay driver' disematkan kepada Maldonado. Menanggapi anggapan ini, Williams tidak menyangkalnya.

"Ya, sampai batas tertentu. Saya tidak menyangkalnya. Tapi jika kami berpikir, dia seorang banci, dia tidak akan berada di tim ini tidak peduli berapa banyak uang yang dimilikinya," ujar Williams dikutip dari Autosport.

Namun bukan uang semata yang membuat Williams menunjuk Maldonado sebagai pembalapnya, tetapi juga prestasi yang ditorehkannya selama beradu cepat di lintasan GP2. "Dia melakukan pekerjaan yang masuk akal di GP2 dan dia sangat layak untuk berada di dalam tim dengan atau tanpa uang," kata pria berkursi roda ini.

"Tetapi kami memiliki pembalap sejati. Saya juga sedikit heran dengan cara dia mengendalikan diri dan tidak membuat kesalahan sama sekali," ujar Williams memuji cara Maldonado agar tetap tampil kompetitif.

Menurut Williams, ketenangan dan ketepatan Maldonado mengambil keputusan menjadi kunci sukses driver 27 tahun itu mengakhiri balapan di podium pertama

"Ketika pembalap tidak berada dalam posisi terdepan, dia cenderung melakukan kesalahan. Tetapi dari apa yang saya lihat, dia tidak sedekat itu. Dia tetap tenang di radio tim sepanjang balapan. Mengingat apa yang telah kami cermati di GP2 dan F1 selama babak kualifikasi, dia sangat terampil," beber Williams.

"Anda tiba pada suatu tekanan. Anda tidak bisa memikirkan podium, Anda tidak perlu menghiraukan apa yang ibu Anda katakan, dan tidak boleh berpikir, seberapa besar uang yang bisa Anda dapatkan."

"Jadi, Anda berpikir tidak boleh bertabrakan dan melakukan kesalahan, mengerem lebih cepat dan fokus. Itulah yang harus Anda lakukan dan itulah yang dia (Maldonado) lakukan," Williams menambahkan.