Kamis, 17 Mei 2012

 Webber Puji Kemenangan Maldonado
 Mark Webber. (Foto: Reuters)
 Mark Webber.
INFO OLAHRAGA, MILTON KEYNES – Pembalap Mark Webber memuji kemenangan tim Williams di Grand Prix Spanyol. Webber mengatakan kemenangan itu sangat bagus untuk membangkitkan nama Williams di ajang Formula One (F1).

Penampilan Williams di F1 beberapa tahun ini memang mengecewakan. Tapi, secara mengejutkan Maldonado mampu meraih kemenangan di Sirkuit Katalunya, pekan kemarin.

Menurut Webber, kemenangan Maldonado ini memang sulit dipercaya. Tapi, hal ini bisa sedikit mengangkat mental kru Williams. Hal ini diungkapkan Webber dalam kolom BBC Sport.

“Ini sangat tidak nyata mengingat dalam dua atau tiga dekade Williams alami masa yang sangat buruk selain dari sorot aneh di sana-sini,” ungkap Webber, yang pernah memperkuat Williams pada musim 2005-2006.

“Pada awal musim, Maldonado memang mengalami hasil yang luar biasa di Melbourne sebelum mengalami kecelakaan di belakang Fernando Alonso pada akhir lomba. Dan anda pasti berpikir: “Kapan mereka akan bangkit?” lanjutnya.

“Hasil di Spanyol memang pantas mereka dapatkan. Saya rasa sebuah podium sudah cukup. Tapi kemenangan?” tutup pembalap asal Australia tersebut.

Rabu, 16 Mei 2012

Pujian Tokoh Legendaris F1 untuk Maldonado

 Sir Frank Williams tidak menyangkal bila Maldonado merupakan 'pay driver'.
 
 Pastor Maldonado menjuarai GP F1 Spanyol 2012
INFO OLAHRAGA  - Penampilan impresif pembalap WilliamsF1, Pastor Maldonado di Grand Prix Spanyol mendapat tempat khusus di hati pemilik tim, Sir Frank Williams. Tokoh legendaris F1 itu mengatakan, Maldonado pantas duduk di kursi panas jet darat bersama tim milikinya.

Maldonado tampil sebagai yang terdepan dalam GP Spanyol. Podium juara yang diraih Maldonado sekaligus mengakhiri paceklik juara tim kesohor asal Inggris tersebut. Williams terakhir kali menyentuh garis finis di posisi pertama pada 2004 silam di GP Brasil saat masih menggunakan jasa Juan Pablo Montoya.

Sejak memperkuat Williams musim 2011, stigma miring 'pay driver' disematkan kepada Maldonado. Menanggapi anggapan ini, Williams tidak menyangkalnya.

"Ya, sampai batas tertentu. Saya tidak menyangkalnya. Tapi jika kami berpikir, dia seorang banci, dia tidak akan berada di tim ini tidak peduli berapa banyak uang yang dimilikinya," ujar Williams dikutip dari Autosport.

Namun bukan uang semata yang membuat Williams menunjuk Maldonado sebagai pembalapnya, tetapi juga prestasi yang ditorehkannya selama beradu cepat di lintasan GP2. "Dia melakukan pekerjaan yang masuk akal di GP2 dan dia sangat layak untuk berada di dalam tim dengan atau tanpa uang," kata pria berkursi roda ini.

"Tetapi kami memiliki pembalap sejati. Saya juga sedikit heran dengan cara dia mengendalikan diri dan tidak membuat kesalahan sama sekali," ujar Williams memuji cara Maldonado agar tetap tampil kompetitif.

Menurut Williams, ketenangan dan ketepatan Maldonado mengambil keputusan menjadi kunci sukses driver 27 tahun itu mengakhiri balapan di podium pertama

"Ketika pembalap tidak berada dalam posisi terdepan, dia cenderung melakukan kesalahan. Tetapi dari apa yang saya lihat, dia tidak sedekat itu. Dia tetap tenang di radio tim sepanjang balapan. Mengingat apa yang telah kami cermati di GP2 dan F1 selama babak kualifikasi, dia sangat terampil," beber Williams.

"Anda tiba pada suatu tekanan. Anda tidak bisa memikirkan podium, Anda tidak perlu menghiraukan apa yang ibu Anda katakan, dan tidak boleh berpikir, seberapa besar uang yang bisa Anda dapatkan."

"Jadi, Anda berpikir tidak boleh bertabrakan dan melakukan kesalahan, mengerem lebih cepat dan fokus. Itulah yang harus Anda lakukan dan itulah yang dia (Maldonado) lakukan," Williams menambahkan.

Selasa, 15 Mei 2012

 Ferrari Beri Tekanan Kepada Massa
Feliipe Massa. (Getty Images)
Feliipe Massa.
INFO OLAHRAGA, MARANELLO – Tim kuda jingkrak Ferrari memberi tekanan kepada pembalapnya Felipe Massa agar tampil lebih baik pada lomba-lomba GP Formula One (F1) berikutnya. Ferrari berharap Massa mulai tampil optimal di GP Monaco, 27 Mei mendatang.

Massa belum juga naik podium sejak 2010 silam, dan hingga kini baru mengumpulkan dua poin dari lima lomba yang telah dilewati pada musim ini. Pada GP Spanyol lalu, runner-up F1 2008 ini hanya finis di urutan ke-15.

Di situs resminya, Ferrari membandingkan Massa dengan rekan setimnya Fernando Alonso yang kini bertengger di posisi dua klasemen sementara pembalap F1 dengan 61 poin. Ferrari membandingkan perolehan poin kedua pembalap di lima perlombaan awal pada 2010 dan 2011.

“Alonso selalu mempertahankan tingkat performa terbaiknya (67 poin dan peringkat dua pada 2010, 51 dan peringkat lima tahun lalu) sedangkan Felipe terus menurun,” seperti tertulis di situs resmi Ferrari, Selasa (15/5/2012).

“Sementara itu, Massa berhasil meraup 49 poin dua tahun lalu dan 24 poin di tahun berikutnya,” lanjut pernyataan tersebut.

Meski begitu, Ferrari tetap percaya Massa akan bangkit dari keterpurukan dan kembali menunjukkan performa terbaiknya. Ferrari juga berharap keberuntungan akan menemani pembalap berkebangsaan Brasil itu.

“Di Montmelo (Barcelona), Felipe sangat tidak beruntung, baik saat lomba maupun kualifikasi. Tapi, semua orang termasuk Felipe berharap bisa melakukan yang lebih baik di GP Monaco,” tulis pernyataan tersebut.

Senin, 14 Mei 2012

 Raikkonen Merasa Bisa Salip Maldonado
Kimi Raikkonen (Foto: Getty)
Kimi Raikkonen
INFO OLAHRAGA, BARCELONA – Pembalap Lotus Kimi Raikkonen yakin dirinya sesungguhnya punya peluang memenangi Grand Prix Formula One Spanyol akhir pekan lalu, asal mampu lebih baik saat menjalani start.

Raikkonen start dari posisi keempat dan terbilang tampil cemerlang sepanjang balapan. Pembalap asal Finlandia ini juga berhasil naik podium ketiga di akhir lomba, namun dia sempat memberikan perlawanan kepada Pastor Maldonado dan Fernando Alonso.

Bahkan Raikkonen sesumbar dengan kecepatan mobilnya pada balapan yang digelar di Sirkuit Katalunya itu. Bila balapan masih ada 10 lap lagi, mantan driver Ferrari ini percaya Maldonado akan berhasil disalipnya.

"Saya sedikit kecewa, karena jika kami melakukan segalanya dengan benar pada bagian pertama balapan, kami bisa menempatkan diri di tempat pertama," kata Raikkonen seperti dilansir Autosport, Senin (14/5/2012).

"Saya memiliki kesempatan sangat baik untuk menyalip dari luar saat berada di belakang Maldonado, tapi kami tidak memiliki kecepatan dan malah terjebak di posisi kelima," ujarnya.

Ini sedikit mengecewakan. Kami mengubah ban dan tampaknya cukup baik, tapi kami sudah terlalu jauh. Kami membutuhkan 10 lap lebih tambahan untuk mengejarnya, baru kami bisa berjuang untuk menang," beber juara dunia 2007 ini.

Raikkonen juga menambahkan, melihat bagaimana performa mobil dalam lima balapan terakhir, mantan pembalap McLaren Mercedes ini punya kesempatan finis terdepan di sisa balapan musim ini.

"Tidak ada masalah dengan kecepatan mobil, namun sangat dekat jarak antara semua tim, jika Anda memiliki masalah kecil saja, kesalahan itu bisa membuat Anda kalah. Kemenangan hanya akan berada di pihak yang tepat,” terangnya.

"Jika Anda mendapatkan kesempatan menang, Anda harus terus melakukan segalanya. Kami melihat, sejauh ini langkah kami cukup baik dan kami memiliki kemampuan memenangi Grand Prix,” tandasnya.

Minggu, 13 Mei 2012

 Hamilton Kecewa Berat Start dari Belakang
 
 Hamilton heran kenapa disuruh berhenti
INFO OLAHRAGA, Catalunya - Lewis Hamilton harus menerima kenyataan pahit start dari barisan paling belakang (24) di F1 Spanyol, sebentar lagi(13/5/2012). Padahal, pebalap Mclaren itu menorehkan waktu tercepat, namun ketika bendera finish dikibarkan ia tidak masuk pit dan MP4-27 yang dikemudikannya mogok.

Penyebabnya, mobil kehabisan bahan bakar. Sesuai ketentuan, usai kualifikasi mobil harus masuk pit harus disertai dengan mesin masih hidup. Selain itu, ketika mobil sampai di pit, tim harus menyerahkan satu liter bahan bakar yang ada di mobil kepada FIA.

Hanya dalam kondisi 'force majeure', pebalap diperbolehkan berhenti dengan memnperlambat kecepatan mobil lalu diam. Tapi, dengan alasan kekurangan bahan bakar, jelas melanggar aturan. Meski tim telah mengakui kalau mereka kurang memasukkan bahan bakar ke tangki untuk kualifikasi, tapi alasan itu tetap tak bisa diterima pengawas perlombaan (stewart of the meeting).

Para pengawas perlombaan menerima laporan dari direktur perlombaan (Race Director) yang menyatakan bahwa selama pasca-kualifikasi, pemeriksaan sampel bahan bakar yang diperlukan dari mobil nomor 4 tidak diterima lantaran kendaraan tidak masuk ke pit, sebagaimana tertuang dalam pasal 6.6.2 peraturan teknis FIA.

"Para pengawas mendengar dari perwakilan McLaren Sam Michael yang menyatakan bahwa mobil berhenti karena alasan 'force majeure'. Seorang anggota kru McLaren telah mengisi jumlah bahan bakar yang kurang ke dalam mobil sehingga mobil harus berhenti dan tidak bisa mengambil sampel," jelas seorang pengawas lomba.

Hamilton sendiri mengaku sangat kecewa. "Sesi kualifikasi adalah salah satu yang terbaik yang pernah saya raih. Mobil meluncur begitu halus dan rasanya fantastis," ujar Hamilton.

Ketika usai kualifikasi dan akan kembali ke pit, menurut Hamilton, seorang insinyurnya memberitahu untuk berhenti di trek. "Saya tidsak tahu kenapa dan mendengar telah dikeluarkan dari babak kualifikasi, tentu saja sangat mengecewakan."

Dengan keputusan dirinya start paling belakang, maka posisi terdepan diisi oleh pebalap Pastor Maldonado (Williams) yang didampingi pebalap tuan rumah Fernando Alonso.

Sabtu, 12 Mei 2012

Strategi Saat Balapan, Tentukan Nasib Red Bull

Tim Red Bull Racing (foto: Getty Images)
Tim Red Bull Racing
BARCELONA – Duo pembalap andalan Red Bull Racing mengakui strategi saat balapan berlangsung bisa menjadi faktor penting kesuksesan juara bertahan konstruktor di Formula One (F1) GP Spanyol nanti.

Bahkan salah satu pembalap mereka, Sebastian Vettel mengakui faktor cuaca juga menjadi keuntungan dirinya untuk bisa mencatatkan waktu tercepat kedua pada sesi latihan bebas kedua, Jumat (11/5/2012) kemarin.

“Hasil itu tidak terlalu buruk, ada banyak hal bagi kami untuk melewatinya. Kami memiliki beberapa bagian baru untuk mencoba, yang tidak biasa di Barcelona,” ungkap Vettel, seperti disitat Crash, Sabtu (12/5/2012).

“Saya cukup senang, kami menghabiskan banyak lap. Angin berperan dan anda bisa melihat beberapa mobil akan keluar jalur dengan suhu aspal yang cukup tinggi,” sambung juara bertahan itu.

Sementara itu rekan setim Vettel, Mark Webber yang menjadi tercepat ketujuh pada sesi latihan bebas Jumat lalu memprediksi bahwa strategi yang tepat menjadi penting pada jalannya lomba nanti.

“Butuh beberapa waktu untuk mengikuti alur di sini dengan keseimbangan. Kami mencoba beberapa hal dalam sesi-sesi latihan dan kami tidak tahu akan melakukan beberap pit-stop pada balapan nanti. Saya hanya bisa memprediksikan bahwa ban lunak lebih bagus digunakan dan strategi penggunaan ban akan sangat berperan di sini,” pungkas Webber.

Jumat, 11 Mei 2012

 Tercepat, Alonso Buka Harapan buat Ferrari
 
 Alonso membesut F2012 dengan desain ujung knalpot yang baru
INFO OLAHRAGA, Catalunya - Fernando Alonso menjadi yang tercepat dalam sesi latihan resmi F1 Spanyol yang berlangsung 90 menit di sirkuit Catalunya, Barcelona, Jumat (11/5). Pebalap Ferrari itu mengukir waktu tercepat 1 menit 24,430 detik yang diraihnya pada menit ke-74.

Memang, ketika tampil dalam 60 menit pertama, Ferrari F2012 yang dikemudikan Alonso belum menunjukkan performa sesungguhnya. Tim mekanik dan rekayasa terus bekerja melakukan penyetelan untuk mendapatkan data dan hasil yang maksimal.

Baru lepas menit ke-60, Alonso melejit ke depan dengan waktu terbaik 1:24,754. Hasil ini sekaligus menggeser posisi terdepan Sebastian Vettel dengan kecepatan 1:24,808 yang diciptakan menit 56. Meski, menjadi yang tercepat, belum jadi jaminan bagi Alonso membuka peluang buat memenangkan balapan di rumah sendiri.

McLaren moncong baru
Menarik dari sesi latihan ini, McLaren menjajal moncong baru yang tinggi pada kedua mobil. Hanya, pada menit-menit awal Lewis Hamilton menggunakan moncang lama, baru menit ke-7 diganti yang baru. Trus, menit-12, pada bagian belakang dipasang beberapa sensor yang tersusun. Teknologi ini juga dilakukan Red Bull pada mobil Mark Webber ketika tes di Mugello, Italia, awal Mei lalu.

Dalam latihan resmi ini, McLaren juga sekalian mempraktikkan kerja kru dalam melakukan pitstop. Dari kejadian beberapa balapan, di mana Hamilton terlambat meninggalkan pit lantaran kurang cekatannya salah seorang kru. Pada F1 Spanyol, McLaren coba merotasi tugas kru.

Hasil dari latihan resmi ini, posisi McLaren MP4-27 kurang memuaskan. Jenson Button berada di urutan keempat di belakang Alonso, Vettel, dan Kobayashi (Sauber). Sementara Hamilton terpuruk di urutan kedelapan. Namun, raihan itu masih lebih baik dari Kimi Raikkonen (Lotus) yang berada di belakangnya.
 
Hasil latihan resmi
1.  Fernando Alonso         Ferrari                                          1m24.430                 20
 2.  Sebastian Vettel          Red Bull-Renault                           1m24.808s  + 0.378   18
 3.  Kamui Kobayashi       Sauber-Ferrari                              1m24.912s  + 0.482   28
 4.  Jenson Button             McLaren-Mercedes                      1m24.996s  + 0.566   24
 5.  Bruno Senna               Williams-Renault                           1m25.120s  + 0.690   24
 6.  Michael Schumacher   Mercedes                                     1m25.187s  + 0.757   15
 7.  Romain Grosjean        Lotus-Renault                               1m25.217s  + 0.787   16
 8.  Lewis Hamilton           McLaren-Mercedes                     1m25.252s  + 0.822   20
 9.  Kimi Raikkonen          Lotus-Renault                               1m25.285s  + 0.855   29
10.  Nico Hulkenberg       Force India-Mercedes                  1m25.339s  + 0.909   24
11.  Jean-Eric Vergne       Toro Rosso-Ferrari                       1m25.367s  + 0.937   22
12.  Felipe Massa             Ferrari                                          1m25.433s  + 1.003   21
13.  Mark Webber            Red Bull-Renault                          1m25.539s  + 1.109   23
14.  Nico Rosberg            Mercedes                                     1m25.607s  + 1.177   20
15.  Sergio Perez              Sauber-Ferrari                              1m25.918s  + 1.488   19
16.  Daniel Ricciardo         Toro Rosso-Ferrari                      1m26.226s  + 1.796   24
17.  Pastor Maldonado      Williams-Renault                          1m26.297s  + 1.867   18
18.  Paul di Resta               Force India-Mercedes                1m26.630s  + 2.200   21
19.  Vitaly Petrov               Caterham-Renault                       1m27.475s  + 3.045   20
20.  Timo Glock                 Marussia-Cosworth                    1m28.267s  + 3.837   21
21.  Alexander Rossi           Caterham-Renault                      1m28.448s  + 4.018   25
22.  Charles Pic                  Marussia-Cosworth                    1m28.633s  + 4.203   22
23.  Pedro de la Rosa         HRT-Cosworth                           1m29.107s  + 4.677   19
24.  Dani Clos                    HRT-Cosworth                           1m31.618s  + 7.188   1

Kamis, 10 Mei 2012

 GP Monza Jadi Favorit Rio
Rio Haryanto (foto:dok Rio Haryanto)
Rio Haryanto
JAKARTA - Berbagai bentuk dukungan terus dilakukan Pertamina selaku sponshorship Rio Haryanto di GP2 musim ini. Untuk kedua kalinya Pertamina kembali mengadakan pengundian yang bertajuk Pertamax Fastron go to Monza.

Brand Management Manager Pertamina, Agus Mashud memberikan alasan mengapa memilih tempat yang sama pada musim lalu, yaitu GP Monza. Menurutnya Rio sangat menyukai trek yang memiliki panjang 5.793 km tersebut.

“GP Monza merupakan pilihan yang bagus, karena Monza menjadi race favorit Rio. Rio sangat menikmati trek Monza ini. Tahun lalu dia mendapatkan prestasi yang cukup bagus di GP Monza ini,” ucap Agus.

Pada musim lalu kala Rio turun di GP3, dia berhasil naik podium dengan menduduki podium ketiga di race pertama. Pada musim ini pembalap asal Solo itu juga memiliki kans yang bagus setelah naik kelas ke GP2.

Rio terus menunjukan performa gemilangnya di awal musim ini, dia berhasil finis di posisi 11 besar pada dua seri awal. Hebatnya lagi pada GP Sakhir, Bahrain akhir bulan lalu. Rio berhasil finis di posisi keenam.

“Mudah-mudahan para pemenang yang beruntung nanti bisa menjadi saksi pencapaian kesuksesan Rio di GP2,” lanjutnya.

Pertamina sendiri sudah dua tahun terakhir telah memberikan dukungan kepada pembalap andalan Indonesia itu. Dan, Agus menegaskan dukungannya untuk Rio hingga dua tahun mendatang dengan target menembus Formula One.

“Dukungan yang kami lakukan terhadap Rio suda dua tahun belakangan ini. Kami memberikan berupa sponsorship yang sangat besar. Kami akan terus mendukungnya hingga dua tahun ke depan,” tutupnya.

Rabu, 09 Mei 2012

Alonso: Saya Tidak Pernah Berubah!
Fernando Alonso (Foto: Daylife)
Fernando Alonso
MARANELLO - Pembalap Ferrari, Fernando Alonso menegaskan dirinya tidak pernah berubah. Alonso mengungkapkan bahwa perubahan dalam karakter dirinya di masyarakat dibentuk berdasarkan opini-opini yang muncul di media.

Alonso adalah pembalap yang murah senyum dan ramah pada penggemarnya. Namun, citra tersebut perlahan-lahan terkikis karena kini muncul pandangan bahwa karakter Alonso berbeda. Alonso irit bicara dan menjaga jarak dengan penggemarnya.

“Saya pikir saya selalu menunjukkan sebagaimana saya sebenarnya. Orang-orang yang telah mengenal saya bertahun-tahun biasanya mengatakan bahwa saya tidak pernah berubah,” ungkap Alonso, seperti disitat dari PlanetF1, Rabu (9/5/2012).

Alonso menilai media berperan besar membentuk karakter yang salah tentang dirinya, setiap kali dirinya membaca berita tentang dirinya di media. Alonso menilai opini-opini tentang dirinya tak pernah sama dengan realitas yang sebenarnya.

“Faktanya, saya rasa penting bagi saya untuk memiliki pandangan-pandangan yang sama dalam melihat hal-hal penting. Seringkali ketika saya membaca kutipan dalam surat kabar, saya merasa ada jarak yang renggang dari karakter saya,” tambahnya.

“Kemudian anda melihat sebuah kolom opini, yang dibuat oleh orang-orang yang bahkan tidak mengenal anda dan tidak pernah bicara dengan anda. Diantara satu hal dengan hal lainnya terbentuk sebuah karakter tanpa menyertakan peran saya, sejak dulu hingga sekarang,” tutupnya.

Selasa, 08 Mei 2012

Grosjean: Kualifikasi Penting di Barcelona
Romain Grosjean. (Foto: Reuters)
Romain Grosjean.
ENSTONE – Romain Grosjean mengaku Lotus harus memperbaiki hasil kualifikasi di Grand Prix Spanyol. Grosjean menilai hasil kualifikasi penting untuk mendapatkan hasil bagus di Sirkuit de Catalunya.

Setelah sempat menempati peringkat ketiga di Grand Prix Australia, penampilan Grosjean pada sesi kualifikasi seolah menurun. Beberapa kali pembalap Lotus gagal menempati barisan depan. Hasil serupa juga dialami Kimi Raikkonen.

Menatap balapan di Spanyol, Grosjean menilai Lotus perlu memperlihatkan hasil yang sangat spesial pada sesi kualifikasi di Sirkuit de Catalunya. Sebab, ini akan mempermudah Lotus meraih hasil yang baik saat lomba.

“Di Barcelona nanti sangat penting untuk mendapatkan hasil kualifikasi yang baik. Sebab, akan sangat sulit untuk melakukan overtake ketimbang di Bahrain,” ujar Grosjean, dilansir dari planet-f1, Selasa (8/5/2012).

Performa Grosjean di F1 musim ini memang belum stabil. Mantan pembalap GP2 itu dua kali tidak mampu menyentuh garus finis. Sementara hasil terbaiknya adalah peringkat ketiga di Bahrain, dua pekan kemarin.

“Kualifikasi adalah area di mana kami bisa tingkatkan hasilnya, kami memiliki beberapa ide untuk menungkatkan hasil dan mendapatkan barisan depan saat lomba,” sambung pembalap asal Prancis itu.

Senin, 07 Mei 2012

E20 Makin Tangguh di Barcelona
Romain Grosjean. (Foto: Reuters)
Romain Grosjean.
ENSTONE – Hasil tes gemilang di Mugello membuat tim Lotus percaya diri. Tim prinsipal Eric Boullier optimis E20 akan semakin tangguh dalam balapan di Barcelona, pekan ini.

Prospek mobil Lotus memang semakin terlihat cerah. Apalagi, Romain Grosjean berhasil mencatat waktu tercepat pada sesi tes terakhir di Sirkuit Mugello. Beberapa fasilitas berhasil diselesaikan oleh Lotus.

Boullier mengatakan, keberhasilan menyelesaikan data di Italia dan dipadu dengan hasil positif di Amerika, artinya penampilan mobil sudah benar-benar meningkat. Tapi, seberapa besar peningkatannya, Boullier mengaku itu tergantung hasil di lintasan.

“Meski ketika cuaca tidak baik di Mugello, kami masih mampu melakukan kombinasi yang mana kami biasanya tidak pernah berbuat hal itu saat perlombaan, mengingat kru membutuhkan waktu lama untuk mensetting mobil,” kata Boullier.

“Kami memang mempelajari hal banyak mengenai mobil. Begitu juga dengan sesi Windshear, sudah memberikan sebuah dampak yang sangat positif,” lanjutnya, dilaporkan ESPN, Senin (7/5/2012).

“Kini, kami sadar mobil E20 akan semakin cepat. Tapi, performa mobil masih relatif. Mari kita tunggu dan lihat bagaimana performa mobil lawan,” tuntas Boullier, mengenai performa mobil E20.

Minggu, 06 Mei 2012

Hamilton Sulit Prediksi Balapan di Spanyol
Lewis Hamilton (Foto: Reuters)
Lewis Hamilton
LONDON – Balapan Formula One (F1) akan berlanjut di Spanyol, pekan depan. Lewis Hamilton mengaku sulit untuk memprediksi hasil balapan di Barcelona.

Setelah istirahat dua pekan usai mengikuti balapan di Bahrain, F1 memang kembali bergulir di Sirkuit Catalunya. Hamilton sendiri sedang mengincar kemenangan perdana, untuk mengejar perolehan poin Sebastian Vettel.

Pada musim ini, Hamilton memang belum merasakan manisnya kemenangan. Prestasi terbaiknya adalah finis di urutan ketiga. Hamilton mengatakan peluang untuk merebut kemenangan di Spanyol terbuka untuk semua pembalap.

“Semua sangat susah untuk dibaca. Sangat sulit untuk diprediksi siapa yang akan menjadi pembalap di depan, karena performa tahun ini. Kami melakukan tugas dengan baik pada sesi tes di Barcelona dan itu bagus buat kami. Tapi, Red Bull memenangi lomba di sini tahun lalu,” kata Hamilton.

“Kami memang menjalani perlombaan yang hebat terakhir kali di Spanyol dan saya berhasil menekan Vettel hingga akhir lomba. Saya merasa kami memiliki mobil yang sangat tangguh. Jadi kami berharap menjalani lomba seru lagi,” sambung pembalap asal Inggris itu.

“Tapi melihat perlombaan yang sudah berlangsung tahun ini, siapa yang tahu? Sangat sulit untuk memprediksi musim ini,” tegas pembalap McLaren itu, dikutip dari Newstraitstime, Minggu (5/5/2012)

Sabtu, 05 Mei 2012

Schumi Realistis Tatap GP Spanyol
Michael Schumacher (Foto: Getty)
Michael Schumacher
MUGELLODriver Mercedes Michael Schumacher tampaknya memilih bersikap realistis tentang peluangnya menjelang Grand Prix Spanyol, Barcelona di sirkuit Catalunya akhir pekan depan.

Kendati mobil Schumi menunjukkan kemajuan yang bagus saat menjalani tes di sirkuit Mugello, Italia, pembalap asal Jerman ini tidak berharap terlalu banyak bakal sangat cepat saat di Barcelona.

"Setelah menyelesaikan program pengujian kami di Mugello, kami sekarang menuju ke awal musim Eropa di Barcelona pekan depan," ujar Schumacher seperti dilansir GPupdate, Sabtu (5/5/2012).

"Hal yang positif dari pengujian adalah bahwa kami benar-benar bisa berkonsentrasi pada perkembangan mobil dan kami itu tujuan kami bekerja keras sebelumnya. Itu akan memberikan kami dasar yang baik untuk pengembangan lebih lanjut, bahkan bukan hanya untuk balapan mendatang,” terang pembalap berusia 43 tahun ini.

Meski mengetahui karakter lintasan Sirkuit Catalunya dengan sangat baik, Schumi enggan terlalu percaya diri ketika turun balapan yang digelar pada 13 Mei mendatang.

"Barcelona adalah trek yang telah kami pahami secara luas dan ini adalah mengapa kami tahu persis karakteristiknya, tapi ketika balapan, itu sepenuhnya ke tangan kami,” beber mantan driver Ferrari ini.

“Tapi kemudian, kami pasti akan pergi ke sana dan mencoba melakukan yang terbaik dan pada saat yang sama, kami terus bekerja untuk balapan-balapan yang akan datang," tandasnya.

Schumacher menang di Sirkuit de Catalunya sebanyak enam kali antara 1995 dan 2004, baik ketika masih membela Benetton maupun Ferrari. Dalam dua balapan terakhir di GP Spanyol, Schumi gagal podium setelah hanya finis di posisi keempat dan keenam.

Jumat, 04 Mei 2012

Schumi: Jangan Terlalu Banyak Berharap
Michael Schumacher. (Foto: Getty Images)
Michael Schumacher.
MUGELLO – Balapan Formula One (F1) akan berlangsung di Spanyol, dua pekan mendatang. Michael Schumacher mengatakan jangan terlalu banyak berharap Mercedes bisa sukses di Barcelona.

Mercedes memang tampil penuh menjanjikan di Sirkuit de Catalunya selama pramusim, dan W03 juga sudah membuktikan sebagai mobil yang memiliki potensi untuk meraih kemenangan di balapan selanjutnya.

Namun, Schumi mencoba untuk membantah semua prospek itu. Kendati demikian, mantan pembalap Ferrari itu mengatakan performa W03 akan terus meningkat, berkat masukkan yang didapat setelah mengikuti tes di Mugello, kemarin.

“Hal positif dari hasil tes itu kami bisa konsentrasi di pengembangan, yang mana memang sedang kami kerjakan,” jelas Schumi, seperti diberitakan Autosport, Jumat (4/5/2012).

“Ini menjadi modal bagus buat kami untuk melakukan pengembangan, meski bukan untuk balapan selanjutnya. Barcelona memang lintasan yang mana kami tampil cukup baik dan ini membuat kami sadar karakteristiknya tidak cocok dengan kami,” sambungnya.

“Tapi kemudian, kami jelas akan balapan di sana dan mencoba untuk melakukan yang terbaik. Pada saat yang bersama, kami akan terus bekerja untuk lomba selanjutnya,” tutup pembalap asal Jerman itu.

Kamis, 03 Mei 2012

Massa Harap Ferrari Melakukan Langkah Besar
Felipe Massa (foto: Getty Images)
Felipe Massa
MUGELLO - Pembalap Ferrari, Felipe Massa mengharapkan timnya bisa melakukan langkah bagus kala bertartung di balapan Formula One (F1) GP Spanyol mendatang. Meskipun dia mengakui, kemenangan untuk meraih podium masih jauh.

Pernyataan Massa ini merupakan tanggapan atas rekan satu timnya Fernando Alonso yang ingin membuat langkah maju untuk bisa menjadi lebih baik di saat pergelaran F1GP Spanyol, yang akan berlangsung sepuluh hari lagi.

“Ini ada dalam harapan saya. Tapi kami belum mencoba semua bagian baru. Kami perlu melihat di Barcelona, bagaimana hal itu akan terjadi dan berapa banyak para teknisi mengingkatkan kualitas mobil,” ungkap Massa, seperti disitat Autosports, Kamis (3/5/2012).

“Kemudian kami baru bisa berpikir lebih realistis, tetapi di dalam harapan saya, itu pasti akan terjadi. Kami bisa akan mengirimkan dua pembalap kami di sepuluh besar,” sambung pembalap Brasil tersebut.

Saat ini, hanya Alonso pembalap Ferrari yang berada di sepuluh besar. Alonso berada di posisi kelima dengan 43 poin. Berjarak sepuluh poin dari pemuncak klasemen pembalap yang juga juara bertahan, Sebastian Vettel.

“Untuk menutup jarak, anda perlu meningkatkan lebih daripada yang lain dan mereka telah bekerja dengan baik. Dalam tiga pekan, Anda melihat mobil melakukan peningkatan menjadi dua atau tiga persepuluh, jadi kami perlu membuat langkah maju yang besar,” tandasnya.

Rabu, 02 Mei 2012

Webber Bantah Rumor ke Ferrari
Mark Webber saat ini sedang menguji mobil Red Bull RB8 di Sirkuit Mugello/Getty Images
Mark Webber saat ini sedang menguji mobil Red Bull RB8 di Sirkuit Mugello/Getty Images
MUGELLO – Setelah Sergio Perez, kini giliran Mark Webber yang dikaitkan dengan Ferrari. Namun, pembalap Red Bull ini segera membantah rumor tersebut.

Webber menegaskan dirinya hanya fokus membalap bagi timnya saat ini. Kontrak Webber di Red Bull sendiri akan habis akhir musim ini.

Pembalap asal Australia berusia 35 tahun tersebut dikenal luas memiliki hubungan pribadi yang baik dengan Fernando Alonso. Atas dasar hal ini, Webber diisukan akan menggantikan Felipe Massa yang musim ini sangat mengecewakan pada 2013 mendatang.

“Bulan lalu Sergio Perez, kini giliran saya untuk kursi Ferrari. Saya fokus 100 persen pada balapan dan berusaha yang terbaik untuk diri saya sendiri dan Red Bull,” kata Webber seperti dikutip dari Autosport, Rabu (2/5/2012).

“Saya tak punya energi untuk memikirkan hal lain. Masih ada musim yang harus dijalani sebelum memikirkan masa depan,” tambah Webber.

“Dulu dikatakan Jenson (Button bergabung dengan Ferrari), lalu Sergio (Perez), kini saya. Saya belum menandatangani apapun,” tegas Webber.

Selasa, 01 Mei 2012

Barrichello Dukung Massa Bertahan
Felipe Massa mencatat awal yang sangat buruk pada musim ini/Getty Images
Felipe Massa mencatat awal yang sangat buruk pada musim ini
RIO DE JANEIRO – Rubens Barrichello sadar masa depan Felipe Massa di Ferrari tengah di ujung tanduk. Sebagai teman baik, Barrichello tentunya berharap Massa dipertahankan tim Kuda Jingkrak.

Menariknya, akhir pekan kemarin, Massa muncul dalam event Indy Car Sao Paulo. Kemunculannya ini mengapungkan spekulasi bahwa Massa akan pindah balapan.

Apalagi, Barrichello yang notabene merupakan teman dekat Massa sudah lebih dulu hijrah ke ajang Indy Car di Amerika Serikat. Posisi Massa di Ferrari memang kritis karena hanya meraih dua poin dari empat seri perdana—berselisih 41 poin dari rekan setimnya Fernando Alonso.

Namun, Barrichello yang pernah membalap bagi Ferrari pada 2000-2005 yakin Massa bakal bertahan. Kemunculan Massa di Indy Car Sao Paulo hanyalah kunjungan sosial belaka.

“Dia datang ke sini karena saya mengundangnya. Sebuah kehormatan menerimanya di sini,” kata Barrichello seperti dikutip dari Autosport, Selasa (1/5/2012).

“Dia tidak berada di sini untuk mencari pekerjaan. Orang ini akan membalap di F1 lebih banyak lagi,” tegas Barrichello.

“Ketika menghadapi masalah, kamu harus tersenyum dan merasa nyaman dengan diri kamu sendiri. Yang terpenting adalah apa yang ada dalam dirinya, di mana dia terlihat santai,” urai pria asal Brasil yang kini berumur 39 tahun ini.