Senin, 30 April 2012

2013, Webber Gantikan Massa?
Mark Webber di sesi konferensi pers GP Bahrain (Foto: Getty Images)
Mark Webber di sesi konferensi pers GP Bahrain
MARANELLO - Meski sudah dibantah, namun isu seputar masa depan Mark Webber terus saja bermunculan. Yang terkini, pembalap veteran Australia itu dikabarkan bakal merapat ke Ferrari.

Adalah media Spanyol, El Confidential, Senin (30/4/2012) yang kembali memunculkan isu bahwa Webber akan keluar dari Red Bull pada akhir musim ini. Pembalap veteran 35 tahun itu disinyalir bakal merapat ke Ferrari untuk menggantikan Felipe Massa yang kemungkinan besar dibuang tim Kuda Jingkrak karena gagal memberikan kontribusi maksimal.

Klaim El Confidential ini bukan tanpa alasan. Adalah Flavio Briatore, mantan bos F1 yang diyakini bakal jadi kunci bergabungnya Webber ke Ferrari. Briatore sendiri sempat terlihat beberapa kali mengunjungi markas Ferrari di Maranello.

Namun, El Confidential menyebut masa kebersamaan Webber bersama Ferrari hanya akan berlangsung singkat. Diyakini, Webber hanya akan dipercaya selama semusim (F1 2013) dan dilepas pada musim berikutnya.

Pemicunya adalah Sergio Perez. Ya, pembalap muda Meksiko ini memang santer dikabarkan tengah jadi bidikan utama. Namun, sebelum merekrutnya, Ferrari ingin terlebih dulu melihat potensi Perez. Pembalap 22 tahun ini kabarnya baru akan direkrut pada 2014, saat dirinya dianggap sudah cukup matang.

Minggu, 29 April 2012

Salo: Kimi Akan Berjuang Rebut Gelar
Kimi Raikkonen. (Foto: Getty Images)
Kimi Raikkonen.
HELSINKI – Mantan pembalap Formula One (F1) asal Finlandia, Mika Salo menganggap rekan senegaranya Kimi Raikkonen bakal mampu menjalankan tugasnya dengan baik musim ini.

Kimi resmi kembali ke F1 dan bergabung bersama Lotus Renault GP, setelah menghabiskan dua musim berlaga di World Rally Championship. Namun, langkah Kimi tersebut tidak lantas menjadikan performanya menurun.

Mantan juara dunia F1 musim 2007 itu melakukan start pada posisi 11 dan bersaing ketat dengan pembalap asal Jerman Sebastian Vettel dari Red Bull untuk meraih podium pertama. Sayang Vettel berhasil mempertahankan posisi dan Kimi hanya meraih podium kedua pada GP Bahrain kemarin.

Sedangkan rekan setimnya, Romain Grosjean berada setingkat di belakang Kimi. Fakta ini menunjukkan bahwa Lotus tengah berada dalam musim yang kuat, hal inilah yang kemudian menjadikan Salo yakin bahwa Kimi mampu meraih gelar pada musim ini.

“Tim yang paling konsisten saat ini adalah Lotus, mereka sukses menjadi yang tercepat sejauh ini,” kata Salo seperti dilansir Planet F1, Minggu (29/4/2012).

“Dalam hal ini situasi Kimi terlihat sangat baik. Saya yakin bahwa ia akan terus berjuang hingga akhir musim demi meraih gelar juara musim ini,” tandas Salo.

Jumat, 27 April 2012

Button: Uji Coba di Mugello Tak Ada Manfaatnya
Jenson Button. (Foto: Daylife)
Jenson Button.
MUGELLO - Pembalap asal McLaren, Jenson Button, menilai bila rencana uji coba dilakukan di Sirkuit Mugello pekan depan oleh McLaren tidak ada manfaat yang didapatkannya.

Seperti diketahui, McLaren akan melakukan uji coba pembalapnya di Italia. Rencananya McLaren akan menguji para pembalapnya seperti, Gary Paffett dan Oliver Turvey, di sesi uji coba di Italia itu.

Sebelumnya, Lewis Hamilton yang merupakan rekan satu timnya meminta pengaturan jadwal ulang agar bisa menjalani istirahat usai tampil buruk di Bahrain. Sayang, tim tetap pada rencana awal, yang mana Paffett dan Turvey akan berbagi tempat di Mugello selama tiga hari.

Soal uji coba ini, Button sendiri sejak awal tidak pernah berencan untuk ikut serta. Pasalnya, pembalap asal Inggris ini menilai tidak ada manfaat yang bisa didapati dari uji coba di Mugello.

Terlebih, sirkuit itu sendiri belum pernah dipakai untuk uji coba sebelumnya. Alasan terakhir, adalah bila McLaren tidak ada rencana untuk melakukan perubahan secara signifikan di Italia nanti.

“Alasa kenapa kita tidak akan pergi kesana karena saya tak pernah ke  Mugello sebelumnya. Saya merasa tidak akan pernah mendapatkan manfaat karena tidak perubahan besar di sana,” ujarnya Press Association, Jumat (27/4/2012).

“Untuk test Driver mendapatkan banyak jam terbang dan mencoba beberapa hal yang cukup ekstrim saya pikir bagus, Namun, kita sendiri tidak perlu ada di sana," pungkasnya.

Selasa, 24 April 2012

Button Bingung dengan Problem McLaren
Jenson Button
WOKING - Pembalap McLaren Jenson Button sadar timnya sedang bermasalah. Hanya saja Button masih bingung karena belum menemukan dengan gamblang apa yang menjadi permasalahan di timnya itu.

Button memang pantas bingung, sebab selama ini performa mobilnya baik dan cepat. Bahkan dirinya sempat merajai seri pertama F1GP di sirkuit Albert Park, Australia dengan meraih podium utama di sana. Tetapi di GP Bahrain Minggu lalu, Button tidak tampil optimal, bahkan hanya meraih posisi 18 pada akhir balapan.

“Kami beradu cepat dengan Ferrari dan pada beberapa balapan di tahun ini mereka lebih lambat dibanding kami. Sulit di mengerti apa yang menjadi problem kami,” tutur Button, seperti dilansir dari LondonEveningStandard, Selasa (24/4/2012).

“Saya tahu kami memiliki batasan untuk membuat kesalahan karena kami memiliki begitu banyak kesalahan. Kami harus berkembang. Saya pikir kami cepat, tetapi kami harus lebih baik dalam menjaga konsistensi performa,” tandasnya.

Konsistensi performa memang wajib dijaga oleh Button bila memang ingin serius mengincar gelar juara. Sejauh ini Button menduduki peringkat empat klasemen sementara pembalap F1 dengan raihan 43 poin.

Senin, 23 April 2012

Menangi GP Bahrain, Vettel Belum Yakin Kompetitif
Sebastian Vettel rayakan kemenangan GP Bahrain (Foto: Getty)
Sebastian Vettel rayakan kemenangan GP Bahrain
SAKHIR – Meski baru saja memenangi Grand Prix Formula One Bahrain, pembalap Red Bull Sebastian Vettel tidak percaya kemenangannya membuat perubahan dalam peta kekuatan persaingan gelar juara dunia.

Menyandang status juara bertahan, Vettel yakin hasil musim ini akan terus berjalan tanpa bisa diduga oleh siapapun. Driver asal Jerman ini juga menilai McLaren masih memiliki mobil yang tercepat.

"Ini musim yang sangat ketat, mobil-mobil yang sangat dekat satu sama lain dan hal-hal kecil dapat membuat perbedaan besar pada hari Minggu," kata Vettel seperti dilansir Autosport, Senin (23/4/2012).

"Saya pikir sejak memulai musim ini, kami katakan McLaren memiliki mobil tercepat, tapi tak terlalu jauh dengan mobil lain, itu terlihat dengan hasil hari Minggu yang selalu menghasilkan juara berbeda. Namun, saya pikir mereka masih memiliki satu paket terkuat,” terangnya.

"Tapi Anda perlu untuk mendapatkan segalanya dengan benar, Anda harus memiliki ban yang tepat, Anda harus memperlakukan mobil dengan tepat, Anda perlu menemukan set-up cocok saat akhir pekan, sehingga banyak hal yang harus diwaspadai," jelasnya.

Vettel sendiri mengaku, hasil gemilang yang diraihnya pada balapan kali ini tak terlepas dari pelajaran yang diambil timnya saat gagal juara di GP China. Berkat kegagalan tersebut, Red Bull mampu mengetahui kelemahan yang dimiliki mereka.

"Saya sangat senang kami berhasil menang di sini. Kami sesungguhnya tidak cukup yakin bagaimana kami akan kompetitif selanjutnya," beber Vettel.

"Saya pikir China adalah pelajaran yang sangat baik bagi kami untuk memahami kelemahan mobil. Kami sedikit lebih tahu mengemudi dengan dua mobil yang berbeda. Di sini kami fokus pada paket baru dan mendorong untuk terus berada di depan," tandasnya.

Minggu, 22 April 2012

Vettel Dedikasikan Pole-Position untuk Tim

Awak tim sempat kekurangan tidur untuk memperbaiki kinerja mobilnya.
 Pembalap Red Bull, Mark Webber dan Sebastian Vettel 
NEWS - Setelah terpuruk dalam 3 seri, Sebastian Vettel kembali menunjukkan tajinya. Di seri ke-4 GP Bahrain, sang juara bertahan mengamankan pole position setelah mencatatkan waktu terbaik pertama di Kualifikasi.

Atas prestasinya tersebut, dia memberikan penghargaan kepada seluruh awak tim yang telah berjuang keras memperbaiki performa mobilnya hingga mencapaii titik ideal di GP Bahrain.
Pembalap belia asal Jerman tersebut merasa mobilnya telah mencapai tingkat yang kompetitif di Bahrain. "Tentu saja, saya merasa sangat luar biasa. Saya ingin memberikan capaian ini kepada tim," kata Vettel dilansir dari Autosport.

Dia sadar, bukan perkara mudah mencapai ekspektasi di edisi 2012."Tentu banyak harapan di musim yang lebih dari segalanya. Itu yang selalu kami harapkan. Namun tidak semuanya bisa terpenuhi."

Namun kerja keras tanpa kenal lelah dari seluruh komponen tim, membuat Vettel mulai bisa bernafas lega. "Kami telah bekerja keras dengan mobil. Ada banyak perbaikan di berbagai area agar kami bergerak maju ke depan. Kami melewati balapan di China dan kami  sempat kurang tidur dalam beberapa balapan."

"Kami semua berutang hasil kepada tim. Mobil lebih baik di sepanjang akhir pekan ini. Saya tidak memiliki waktu yang cukup baik di Q1 dan Q2. Tetapi kami tahu, bisa mencapainya," ujarnya.

Berangkat dari hasil masif tersebut, tidak lupa Vettel memberikan resep rahasinya. Spesifikasi saluran gas buang yang dikembalikan tim seperti sebelumnya, menurutnya memberikan keuntungan lebih baginya untuk mencapai tingkat kecepatan yang diharapkan.

"Keseimbangan yang saya miliki secara keseluruhan dalam dua balapan pertama, tidak membuat saya bahagia. Jadi kami memutuskan untuk mengembalikannya dan melihat di mana kami berada," katanya.

"Sangat baik bisa mendapatkan perbandingan lurus. Kami mendapatkan mobil dengan paket baru. Namun paket lama memberi kami keuntungan. Saya pikir, itu membantu kami di akhir pekan ini. Mencoba melakukan settingan pada mobil, bekerja dengan ban yang sangat rumit di musim ini," imbuh Vettel.

Sabtu, 21 April 2012

Vettel Start Terdepan, McLaren Mengancam
Bisakah Vettel bangkit dari keterpurukannya 
Sakhir - Sebastian Vettel akhirnya dapat menempati posisi start pertam musim balap 2012 setelah menjadi yang tercepat dalam sesi kualifikasi F1 Bahrain, Sabtu (21/4). Juara dunia 2010 dan 2011 itu ketika mengitari sirkuit Sakhir 5,412 km mengukir waktu tercepat 1:32,422 detik.

Pebalap asal Jerman itu menggebrak di masa  injury time dengan mematahkan waktu Lewis Hamilton 1:32,611 detik. Padahal, dalam dua sesi pertama, penampilan Vettel dengan RB8 sangat mengkhawatirkan dan terlempar di luar 10 besar. Namun, di bagian terakhir ini ia coba memaksimalkan tenaga mesin Renault dan tampil sempurna tanpa keselahan sedikit pun.

Hamilton yang berada di urutan kedua harus menguburkan impiannya agar bisa start terdepan yang belum pernah direbut McLaren sejak Sakhir menggelar F1 2004. Kendati begitu, peluangnya memenangkan lomba cukup terbuka.

Tempat ketiga diduduki Jenson Button dan di sebelahnya pemenang F1 China Nico Rosberg. Dengan komposisi empat terdepan ini, F1 Bahrain bakal menyuguhkan persaingan seru. Apalagi di belakang mereka aniel Ricciardo (Toro Rosso) dan Romain Grosjean (Lotus).

Kualifikasi (Q)I : Gebrakan para rookie
Memang, tim unggulan belum tampil maksimal di sesi pertama yang berlangsung 20 menit. Kendati begitu, hasilnya cukup mengagetkan juga karena menit-menit terakhir, di luar dugaan para rookie Sergio Perez (Sauber) dan Daniel Ricciardo (Toro Rosso) menutup sesi ini menjadi yang tercepat 1-2.

Mereka menggusur duo Lotus Romain Grosjean dan Kimi Raikkonen yang sempat 1-2, namun dapat digeser oleh Mark Webber (red Bull) sebelum akhirnya direbut Sergio Perez.

Cukup mengejutkan Michael Schumacher. Pebalap Mercedes tereliminasi di sesi pertama ini. Ia mendudukit urutan ke-18 dan bahkan sempat keluar lintasan. Hal sama juga dialami Lewis Hamilton yang menikung terlalu melebar di tikungan 8, tapi ia masih bisa mengikuti keualifikasi kedua karena berada di urutan ke-16.

Q2 : Grosjean geser Kimi
Tampiul kurang sempurna di Q1, Hamilton akhirnya dapat menunjukkan performa MP4-27 dengan menjadi yang tercepat. Bisakah ia mengulang sukses itu sehingga McLaren untuk pertama kali bisa menempati posisi start di Bahrain ini.

Bila di Q1 pebalap veteran Schumi yang tersingkir, kali ini terdapat dua pebalap, yakni Kimi Raikkonen dan Felipe Massa. Cukup menyakitkan dirasakan Kimi yang pada menit-menit terakhir masih berada di urutan ke-9. Namun, rekan setimnya Grosjean yang masih di lintasan, mampu melejit di urutan ketiga membuat posisi Kimi turun ke-10.

Itu pun tak bertahan lama, karena begitu Perez menyentuh garis finis merebut posisi ke-9 disusul Ricciardo di belakangnya. Otomatis Kimi tergeser di urutan ke-11.

Q3: Nico hanya tampil satu kali

Para pebalap senior masuk lintasan paling awal. Dimulai dengan Webber yang menggunakan ban kompon lunak diikuti rekannya Vettel, Button, Alonso dan Hamilton. Ternyata, manuver Hamilton di Q2 tadi bukan kebetulan, buktinya di sesi terakhir ini ia langsung menamcapkan waktu tercepat 1:32,671 detik dan di belakangnya Button yang kalah cepat 0,040 detik.

Setelah itu, para pebalap masuk pit untuk ganti ban. Dalam 3 menit terakhir ini, Nico Rosberg baru masuk lintasan mengandalkan ban medium. Apakah ia mampu mempertajam waktu Hamilton?

Hasil kualifikasi
1.  Sebastian Vettel       Red Bull-Renault         1m32.422s
 2.  Lewis Hamilton        McLaren-Mercedes     1m32.520s
 3.  Mark Webber           Red Bull-Renault        1m32.637s
 4.  Jenson Button         McLaren-Mercedes     1m32.711s
 5.  Nico Rosberg           Mercedes                  1m32.821s
 6.  Daniel Ricciardo      Toro Rosso-Ferrari       1m32.912s
 7.  Romain Grosjean     Lotus-Renault             1m33.008s
 8.  Sergio Perez           Sauber-Ferrari             1m33.394s
 9.  Fernando Alonso      Ferrari                        no time
10.  Paul di Resta          Force India-Mercedes   no time

Q2                                                    
 1.  Lewis Hamilton        McLaren-Mercedes      1m33.209s
 2.  Nico Rosberg          Mercedes                    1m33.219s  +  0.010
 3.  Romain Grosjean     Lotus-Renault              1m33.246s  +  0.037
 4.  Mark Webber           Red Bull-Renault         1m33.311s  +  0.102
 5.  Fernando Alonso      Ferrari                        1m33.403s  +  0.194
 6.  Jenson Button         McLaren-Mercedes      1m33.416s  +  0.207
 7.  Paul di Resta           Force India-Mercedes  1m33.510s  +  0.301
 8.  Sebastian Vettel      Red Bull-Renault          1m33.527s  +  0.318
 9.  Daniel Ricciardo      Toro Rosso-Ferrari        1m33.556s  +  0.347
10.  Sergio Perez          Sauber-Ferrari              1m33.660s  +  0.451
11.  Kimi Raikkonen      Lotus-Renault               1m33.789s  +  0.580
12.  Kamui Kobayashi   Sauber-Ferrari               1m33.806s  +  0.597
13.  Nico Hulkenberg     Force India-Mercedes    1m33.807s  +  0.598
14.  Felipe Massa          Ferrari                          1m33.912s  +  0.703
15.  Bruno Senna           Williams-Renault           1m34.017s  +  0.808
16.  Heikki Kovalainen     Caterham-Renault         1m36.132s  +  2.923

Q1
 1. Sergio Perez            Sauber-Ferrari                 1m33.814s
 2. Daniel Ricciardo       Toro Rosso-Ferrari            1m33.988s  +  0.174
 3. Mark Webber           Red Bull-Renault              1m34.015s  +  0.201
 4. Romain Grosjean      Lotus-Renault                  1m34.041s  +  0.227
 5. Kamui Kobayashi     Sauber-Ferrari                  1m34.131s  +  0.317
 6. Sebastian Vettel       Red Bull-Renault              1m34.308s  +  0.494
 7. Felipe Massa           Ferrari                              1m34.372s  +  0.558
 8. Bruno Senna            Williams-Renault              1m34.466s  +  0.652
 9. Kimi Raikkonen        Lotus-Renault                   1m34.552s  +  0.738
10. Nico Rosberg           Mercedes                         1m34.588s  +  0.774
11. Nico Hulkenberg       Force India-Mercedes        1m34.601s  +  0.787
12. Paul di Resta           Force India-Mercedes        1m34.624s  +  0.810
13. Pastor Maldonado    Williams-Renault               1m34.639s  +  0.825
14. Fernando Alonso      Ferrari                              1m34.760s  +  0.946
15. Jenson Button         McLaren-Mercedes            1m34.792s  +  0.978
16. Lewis Hamilton        McLaren-Mercedes            1m34.813s  +  0.999
17. Heikki Kovalainen     Caterham-Renault             1m34.852s  +  1.038
18. Schumacher             Mercedes                        1m34.865s  +  1.051
19. Jean-Eric Vergne       Toro Rosso-Ferrari           1m35.014s  +  1.200
20. Vitaly Petrov             Caterham-Renault            1m35.823s  +  2.009
21. Charles Pic               Marussia-Cosworth          1m37.683s  +  3.869
22. Pedro de la Rosa      HRT-Cosworth                  1m37.883s  +  4.069
23. Timo Glock               Marussia-Cosworth           1m37.905s  +  4.091
24. Narain Karthikeyan    HRT-Cosworth                    1m38.314s  +  4.500

Jumat, 20 April 2012

Hulkenberg: Situasi Bahrain Tak Ideal
Nicolas Hulkenberg (kiri) (Foto: Daylife)
Nicolas Hulkenberg (kiri)  
SAKHIR – Kondisi Bahrain yang belum sepenuhnya damai, menjadi perhatian mendalam dari driver Force India – Nico Hülkenberg. Baginya, situasi Bahrain belum-lah ideal untuk menggelar balapan. Akan tetapi, tak ada yang bisa diperbuatnya untuk mengubah keadaan.
 
“Situasi di sini tidak ideal, tapi tak ada lagi yang bisa saya katakan. Pastinya ada masalah di negeri ini. Tapi jika soal benar atau salah jika kita menggelar balapan di Bahrain, saya tidak tahu,” tutur Hülkenberg, sebagaimana disitat DNA, Jumat (20/4/2012).
 
“Saya pembalap Formula One dan tentu saya ingin balapan. Saya bukan politisi, tapi tentunya hal buruk tak harus terjadi, kan? Memang tidak enak rasanya untuk terus khawatir, tapi mau bagaimana lagi. Kita lihat saja, semoga akhir pekan di sini berjalan baik dan tenang,” lanjutnya.
 
Kemarin malam, terjadi serangakaian aksi protes lagi yang disertai beberapa insiden, termasuk bentrokan demonstran dengan aparat. Berita buruknya, sempat terjadi pelemparan bom molotov dan terdapat beberapa kru teknisi Force India yang terjebak dalam insiden demonstrasi di Manama itu.
 
“Apa yang terjadi kemarin, tidaklah bagus. Situasi seperti ini tentu saja buruk dan sayangnya kru kami ada yang terjebak. Tapi syukurlah tak ada yang terluka,” sambung driver berjuluk the Hulk tersebut.
 
Sementara menanggapi hal itu, dikabarkan dua kru yang selamat minta dipulangkan ke base Force India di Silverstone, Inggris. Demi keselamatan mereka, juru bicara Force India – Will Hings membenarkan hal itu, tapi menolak untuk menyebut identitas dua mekanik tersebut.
 
“Ya, mereka kami pulangkan ke Eropa, tapi saya tidak akan memberikan detil lain seperti nama dan posisi mereka. Mereka hanya orang-orang yang bekerja di tim kami. Saya tidak bisa memberi informasi lain selain mereka ingin dipulangkan karena kemauan mereka sendiri,” tuntas Hings.

Kamis, 19 April 2012

 Duo McLaren Absen di Mugello
Lewis Hamilton dan Jenson Button. (Foto: Getty Images)
 Lewis Hamilton dan Jenson Button
WOKING – Dua pembalap McLaren, Lewis Hamilton dan Jensen Button dipastikan tidak akan berpartisipasi dalam sesi uji coba di sirkuit Mugello, Italia. Hal itu diumumkan oleh McLaren, seperti dilansir Autosport.

Test Drivers tim McLaren, Olivier Turvey dan Gary Paffet dipastikan akan menunjukkan aksinya di Mugello. Terakhir keduanya mengendarai mesin F1 adalah pada tahun lalu di Abu Dhabi.

Sesi ujicoba di Mugello merupakan satu-satunya sesi di musim ini yang memperbolehkan pembalap lain ambil bagian. Sesi ujicoba ini akan berlangsung pada 1-3 Mei 2012 mendatang.

Hamilton dan Button tampil meyakinkan di tiga perlombaan awal F1 musim ini. Hamilton selalu naik podium dengan finis di posisi tiga, sedangkan Button naik podium dua kali yaitu pada GP Australia dan China, di mana ia finis di posisi satu dan dua. Sedangkan pada GP Malaysia, ia finis di posisi 14.

Atas pencapaian tersebut, Hamilton kokoh di puncak klasemen sementara pembalap F1 dengan poin 45. Sedangkan Button berada satu peringkat di bawahnya dengan 43 poin.

Rabu, 18 April 2012

Alonso Ingin Ferrari Segera Membaik
Fernando Alonso (Ferrari) / Daylife
Fernando Alonso (Ferrari)  
MARANELLODriver Ferrari Fernando Alonso mengatakan tidak ada alasan untuk berharap timnya meraih hasil lebih baik dari GP China saat turun di GP Bahrain akhir pekan ini.
 
Alonso gagal mendapatkan poin saat turun di sirkuit Shanghai akhir pekan lalu setelah hanya finis di peringkat kesembilan. Kecepatan Ferrari terbukti masih belum maksimal saat tampil di trek yang berada dalam kondisi kering. Hasil tersebut juga membuat Alonso gagal kembali membuat kejutan seperti di GP Malaysia.
 
"Saya juga menyadari bahwa di Sirkuit Sakhir, kami tidak dapat berharap menghadapi akhir pekan yang mudah. Semua tergantung alam, sebagian juga karena karakteristik trek di Shanghai dan Bahrain mirip dan juga karena mobil yang kami gunakan masih sama dengan di Shanghai," tulis Alonso dalam situs resmi Ferrari, Rabu (18/4/2012).
 
"Scuderia dan saya memang memiliki catatan yang baik di Bahrain, tim memiliki empat kemenangan di sana dan saya punya tiga kemenangan. Kemenangan yang terakhir saat debut balapan saya untuk The Prancing Horse," ujarnya.
 
“Namun, hasil terakhir itu tentu saat ini tidak berarti apa-apa dalam olahraga F1 dan akhir pekan ini kami akan mencegah adanya kerusakan pada mobil kami, agar mampu finis," papar pembalap asal Spanyol ini.
 
Meski demikian, Alonso yang kini berada di peringkat ketiga dalam klasemen, delapan poin di belakang pimpinan klasemen Lewis Hamilton, tetap menolak mengatakan Ferrari sudah keluar dari persaingan merebut gelar juara. Tetapi, dia mengakui, Tim Kuda Jingkrak harus melakukan perubahan signifikan dalam hal kecepatan.
 
"Kejuaraan ini masih sangat terbuka dan ada banyak tim yang bisa bercita-cita untuk meraih kemenangan, tetapi jelas kami perlu membuat lompatan besar untuk menjadi lebih kompetitif jika ingin cita-cita itu terwujud,” beber mantan pembalap Renault ini.
 
"Kita harus mengambil langkah ke depan sesegera mungkin, dan saya memiliki kepercayaan di dalam tim dan saya tahu semua orang di Maranello memberikan segala kemampuan mereka agar kami mencapai tujuan itu," tandasnya.

Selasa, 17 April 2012

"Schumacher Segera Naik Podium"
Michael Schumacher. (Foto: Getty Images)
Michael Schumacher
BRACKLEY – Pembalap tim Mercedes Michael Schumacher dipercaya akan segera mengakhiri rentetan hasil buruk di tiga lomba di tahun ini. Hal itu dikatakan oleh bos Mercedes, Norbert Haug.
 
Meski meraih hasil yang cukup bagus pada babak kualifikasi di tiga lomba tahun ini, namun Schumacher hanya satu kali berhasil menyelesaikan lomba, yaitu pada GP Malaysia. Sedangkan pada GP Australia dan China, Schumacher gagal finis.
 
“Itu merupakan hal yang menyedihkan bagi Michael, dia seharusnya bisa mendapat tempat di podium. Tapi itu akan segera terjadi, dan sekarang semua pengritik dapat melihat bahwa keputusan kami tepat untuk memiliki Michael di tim,” ujar Haug seperti dilansir ESPN.
 
“Michael telah mengalahkan Nico di dua dari tiga kualifikasi tahun ini, dan Nico menang kemarin. Terpenting, ia memiliki tren bagus untuk posisi start sejauh ini di 2012: keempat di Australia, Ketiga di Malaysia, dan kedua di China,” tambahnya.
 
Haug juga mengatakan kalau timnya akan mengurangi kesalahan-kesalahan yang tidak perlu. Selain itu, kemenangan Nico Rosberg pada GP China kemarin akan menambah motivasi bagi timnya agar tampil lebih baik.
 
“Kami ingin terus berkembang, tetap stabil, dan menghindari kesalahan yang tidak perlu. Bagi saya, yang terpenting adalah semua orang turut merayakan kemenangan pertama kami sebagai tim yang masih muda. Kemenangan di Minggu lalu akan memotivasi kami untuk menjadi semakin baik,” pungkas Haug.

Senin, 16 April 2012

Performa Ferrari Mengecewaka
SHANGHAI – Kepala tim Ferrari, Stefano Domenicali, menuturkan bila dirinya benar-benar kecewa dengan performa mobil balapnya. Hal ini tidak lepas dari raihan mereka di GP China, kemarin.

Dua pembalap asal tim Ferrari, Fernando Alonso dan Felipe Massa memang meraih hasil yang buruk pada GP China 2012. Alonso yang mantan juara dunia ini hanya mampu finis di posisi sembilan, sedangkan Massa berakhir di urutan ke-13.

Melihat pencapai para pembalapnya, Domenicali tidak bisa menyembunyikan perasaanya yang amat kecewa dengan performa mobilnya, meski telah tampil baik di GP Malaysia. Ia menilai tim tidak bisa berbuat lebih baik lagi saat di Shanghai.

"Tidak ada gunanya menyangkal bahwa kita kecewa. Kita memiliki potensi untuk mendapatkan hasil yang lebih baik dari ini, tapi kami tidak mengelolanya dengan baik,” keluh Domenicali seperti dilansir Supersport, Senin (16/4/2012).

Seperti diketahui, Alonso sendiri mengeluhkan masalah aerodinamika pada mobilnya. Bahkan, Alonso sebelumnya menuturkan bila hasil positifnya di GP Malaysia dengan menjadi juara dikarenakan faktor hujan.

“Tapi mobil ini memiliki beberapa masalah besar dalam hal aerodinamika, yang memberi kita optimisme di dalam tim bahwa kita bisa menyelesaikannta. Mungkin tidak akan cepat, tapi banyak waktu yang bisa kita maanfaatkan dengan baik,” pungkasnya.

Minggu, 15 April 2012

Alonso Keluhkan Aerodinamika Mobilnya

Fernando Alonso.

SHANGHAI - Pebalap tim Ferrari, Fernando Alonso, mengharapkan hasil yang cukup baik di GP China hari ini. Namun, Alonso mengaku hasil baik bisa didapatnya bila masalah aerodinamika pada mobilnya terselesaikan.

Seperti diketahui, pada babak kualifikasi GP China pempalap asal Spanyol ini harus mendaptkan hasil yang kurang baik. Dirinya hanya mampu meraih waktu Fernando Alonso-Ferrari 1 menit 36.622 detik, selisih 1,5 detik dari Nico Rosberg yang berada di posisi pertama.

Alhasil, Alonso harus memulai start balapan pada hari ini dari urutan kesembilan. Ia percaya timnya mampu menyelesaikan masalah pada mobilnya dengan cepat hingga dirinya bisa balapan dengan maksimal.

“Tim pastinya bekerja keras untuk memperbaiki masalah pada mobil ini. Setelah, masalah aerodinamika selesai, mobil akan kembali cepat dan kami akan mendapatkan hasil yang baik juga,” ujar Alonso seperti dilansir Autosport, Minggu (15/4/2012).

Alonso yang pada seri Malaysia 2012 kemarin meraih juara pertama ini, percaya dirinya akan kembali naik podium juga di GP China. Walaupun, mobilnya masih sering mendapatkan masalah.

“Tim kami untuk saat ini akan lebih mengutamakan perbaikan ini. Tak lain demi meraih hasil yang sangat maksimal (di setiap seri),” pungkasnya.

Sabtu, 14 April 2012

Schumi: Lap yang Fenomenal

Michael Schumacher masih belum yakin dengan ketahanan mobil W03 dalam balapan sesungguhnya

SHANGHAI – Pembalap Mercedes Michael Schumacher mengaku sama sekali tidak menyangka timnya bisa start 1-2 di lomba GP China, Minggu (15/4) esok. Juara dunia tujuh kali ini masih belum bisa percaya Mercedes bisa merebut front row.

“Saya tidak berpikir kami akan bertarung memperebutkan pole position dan melihat apa yang Nico lakukan jujur saja adalah kejutan bagi kami semua,” kata Schumi seperti dikutip dari Autosport.

Kualifikasi GP China pada Sabtu (14/4) memang menghadirkan banyak kejutan. Selain pole pertama Mercedes sejak era Juan Manuel Fangio pada 1955 lalu, Kamui Kobayashi (Sauber-Ferrari) dan Kimi Raikkonen (Lotus-Renault) juga secara mengejutkan akan start dari baris kedua.

“Itu merupakan catatan lap yang fenomenal dan saya sungguh senang dia bisa meraih pole pertamanya. Ini juga menjadi front row pertama bagi Silver Arrows (julukan pers Jerman bagi Mercedes),” aku Schumi.

Pembalap asal Jerman yang kini berusia 43 tahun ini tidak bermimpi menjuarai GP China karena mobil Mercedes W03 miliknya belum teruji melahap satu balapan secara penuh. Lomba di Sirkuit Internasional Shanghai mulai pukul 15.00 WIB esok itu akan digelar sepanjang 56 lap.

“Kami mendapat pertanyaan soal kapasitas bensin dan keausan ban. Semoga saja esok akan menjadi balapan yang normal pertama bagi kami sehingga saya bisa membalap hingga akhir lomba,” harap Schumi.

“Masih menjadi pertanyaan apakah kami berhasil mempertahankan posisi tersebut, tapi kami lihat saja apa yang akan terjadi esok,” pungkas Schumi.