Kamis, 17 Mei 2012

 Webber Puji Kemenangan Maldonado
 Mark Webber. (Foto: Reuters)
 Mark Webber.
INFO OLAHRAGA, MILTON KEYNES – Pembalap Mark Webber memuji kemenangan tim Williams di Grand Prix Spanyol. Webber mengatakan kemenangan itu sangat bagus untuk membangkitkan nama Williams di ajang Formula One (F1).

Penampilan Williams di F1 beberapa tahun ini memang mengecewakan. Tapi, secara mengejutkan Maldonado mampu meraih kemenangan di Sirkuit Katalunya, pekan kemarin.

Menurut Webber, kemenangan Maldonado ini memang sulit dipercaya. Tapi, hal ini bisa sedikit mengangkat mental kru Williams. Hal ini diungkapkan Webber dalam kolom BBC Sport.

“Ini sangat tidak nyata mengingat dalam dua atau tiga dekade Williams alami masa yang sangat buruk selain dari sorot aneh di sana-sini,” ungkap Webber, yang pernah memperkuat Williams pada musim 2005-2006.

“Pada awal musim, Maldonado memang mengalami hasil yang luar biasa di Melbourne sebelum mengalami kecelakaan di belakang Fernando Alonso pada akhir lomba. Dan anda pasti berpikir: “Kapan mereka akan bangkit?” lanjutnya.

“Hasil di Spanyol memang pantas mereka dapatkan. Saya rasa sebuah podium sudah cukup. Tapi kemenangan?” tutup pembalap asal Australia tersebut.

Rabu, 16 Mei 2012

Pujian Tokoh Legendaris F1 untuk Maldonado

 Sir Frank Williams tidak menyangkal bila Maldonado merupakan 'pay driver'.
 
 Pastor Maldonado menjuarai GP F1 Spanyol 2012
INFO OLAHRAGA  - Penampilan impresif pembalap WilliamsF1, Pastor Maldonado di Grand Prix Spanyol mendapat tempat khusus di hati pemilik tim, Sir Frank Williams. Tokoh legendaris F1 itu mengatakan, Maldonado pantas duduk di kursi panas jet darat bersama tim milikinya.

Maldonado tampil sebagai yang terdepan dalam GP Spanyol. Podium juara yang diraih Maldonado sekaligus mengakhiri paceklik juara tim kesohor asal Inggris tersebut. Williams terakhir kali menyentuh garis finis di posisi pertama pada 2004 silam di GP Brasil saat masih menggunakan jasa Juan Pablo Montoya.

Sejak memperkuat Williams musim 2011, stigma miring 'pay driver' disematkan kepada Maldonado. Menanggapi anggapan ini, Williams tidak menyangkalnya.

"Ya, sampai batas tertentu. Saya tidak menyangkalnya. Tapi jika kami berpikir, dia seorang banci, dia tidak akan berada di tim ini tidak peduli berapa banyak uang yang dimilikinya," ujar Williams dikutip dari Autosport.

Namun bukan uang semata yang membuat Williams menunjuk Maldonado sebagai pembalapnya, tetapi juga prestasi yang ditorehkannya selama beradu cepat di lintasan GP2. "Dia melakukan pekerjaan yang masuk akal di GP2 dan dia sangat layak untuk berada di dalam tim dengan atau tanpa uang," kata pria berkursi roda ini.

"Tetapi kami memiliki pembalap sejati. Saya juga sedikit heran dengan cara dia mengendalikan diri dan tidak membuat kesalahan sama sekali," ujar Williams memuji cara Maldonado agar tetap tampil kompetitif.

Menurut Williams, ketenangan dan ketepatan Maldonado mengambil keputusan menjadi kunci sukses driver 27 tahun itu mengakhiri balapan di podium pertama

"Ketika pembalap tidak berada dalam posisi terdepan, dia cenderung melakukan kesalahan. Tetapi dari apa yang saya lihat, dia tidak sedekat itu. Dia tetap tenang di radio tim sepanjang balapan. Mengingat apa yang telah kami cermati di GP2 dan F1 selama babak kualifikasi, dia sangat terampil," beber Williams.

"Anda tiba pada suatu tekanan. Anda tidak bisa memikirkan podium, Anda tidak perlu menghiraukan apa yang ibu Anda katakan, dan tidak boleh berpikir, seberapa besar uang yang bisa Anda dapatkan."

"Jadi, Anda berpikir tidak boleh bertabrakan dan melakukan kesalahan, mengerem lebih cepat dan fokus. Itulah yang harus Anda lakukan dan itulah yang dia (Maldonado) lakukan," Williams menambahkan.

Selasa, 15 Mei 2012

 Ferrari Beri Tekanan Kepada Massa
Feliipe Massa. (Getty Images)
Feliipe Massa.
INFO OLAHRAGA, MARANELLO – Tim kuda jingkrak Ferrari memberi tekanan kepada pembalapnya Felipe Massa agar tampil lebih baik pada lomba-lomba GP Formula One (F1) berikutnya. Ferrari berharap Massa mulai tampil optimal di GP Monaco, 27 Mei mendatang.

Massa belum juga naik podium sejak 2010 silam, dan hingga kini baru mengumpulkan dua poin dari lima lomba yang telah dilewati pada musim ini. Pada GP Spanyol lalu, runner-up F1 2008 ini hanya finis di urutan ke-15.

Di situs resminya, Ferrari membandingkan Massa dengan rekan setimnya Fernando Alonso yang kini bertengger di posisi dua klasemen sementara pembalap F1 dengan 61 poin. Ferrari membandingkan perolehan poin kedua pembalap di lima perlombaan awal pada 2010 dan 2011.

“Alonso selalu mempertahankan tingkat performa terbaiknya (67 poin dan peringkat dua pada 2010, 51 dan peringkat lima tahun lalu) sedangkan Felipe terus menurun,” seperti tertulis di situs resmi Ferrari, Selasa (15/5/2012).

“Sementara itu, Massa berhasil meraup 49 poin dua tahun lalu dan 24 poin di tahun berikutnya,” lanjut pernyataan tersebut.

Meski begitu, Ferrari tetap percaya Massa akan bangkit dari keterpurukan dan kembali menunjukkan performa terbaiknya. Ferrari juga berharap keberuntungan akan menemani pembalap berkebangsaan Brasil itu.

“Di Montmelo (Barcelona), Felipe sangat tidak beruntung, baik saat lomba maupun kualifikasi. Tapi, semua orang termasuk Felipe berharap bisa melakukan yang lebih baik di GP Monaco,” tulis pernyataan tersebut.

Senin, 14 Mei 2012

 Raikkonen Merasa Bisa Salip Maldonado
Kimi Raikkonen (Foto: Getty)
Kimi Raikkonen
INFO OLAHRAGA, BARCELONA – Pembalap Lotus Kimi Raikkonen yakin dirinya sesungguhnya punya peluang memenangi Grand Prix Formula One Spanyol akhir pekan lalu, asal mampu lebih baik saat menjalani start.

Raikkonen start dari posisi keempat dan terbilang tampil cemerlang sepanjang balapan. Pembalap asal Finlandia ini juga berhasil naik podium ketiga di akhir lomba, namun dia sempat memberikan perlawanan kepada Pastor Maldonado dan Fernando Alonso.

Bahkan Raikkonen sesumbar dengan kecepatan mobilnya pada balapan yang digelar di Sirkuit Katalunya itu. Bila balapan masih ada 10 lap lagi, mantan driver Ferrari ini percaya Maldonado akan berhasil disalipnya.

"Saya sedikit kecewa, karena jika kami melakukan segalanya dengan benar pada bagian pertama balapan, kami bisa menempatkan diri di tempat pertama," kata Raikkonen seperti dilansir Autosport, Senin (14/5/2012).

"Saya memiliki kesempatan sangat baik untuk menyalip dari luar saat berada di belakang Maldonado, tapi kami tidak memiliki kecepatan dan malah terjebak di posisi kelima," ujarnya.

Ini sedikit mengecewakan. Kami mengubah ban dan tampaknya cukup baik, tapi kami sudah terlalu jauh. Kami membutuhkan 10 lap lebih tambahan untuk mengejarnya, baru kami bisa berjuang untuk menang," beber juara dunia 2007 ini.

Raikkonen juga menambahkan, melihat bagaimana performa mobil dalam lima balapan terakhir, mantan pembalap McLaren Mercedes ini punya kesempatan finis terdepan di sisa balapan musim ini.

"Tidak ada masalah dengan kecepatan mobil, namun sangat dekat jarak antara semua tim, jika Anda memiliki masalah kecil saja, kesalahan itu bisa membuat Anda kalah. Kemenangan hanya akan berada di pihak yang tepat,” terangnya.

"Jika Anda mendapatkan kesempatan menang, Anda harus terus melakukan segalanya. Kami melihat, sejauh ini langkah kami cukup baik dan kami memiliki kemampuan memenangi Grand Prix,” tandasnya.

Minggu, 13 Mei 2012

 Hamilton Kecewa Berat Start dari Belakang
 
 Hamilton heran kenapa disuruh berhenti
INFO OLAHRAGA, Catalunya - Lewis Hamilton harus menerima kenyataan pahit start dari barisan paling belakang (24) di F1 Spanyol, sebentar lagi(13/5/2012). Padahal, pebalap Mclaren itu menorehkan waktu tercepat, namun ketika bendera finish dikibarkan ia tidak masuk pit dan MP4-27 yang dikemudikannya mogok.

Penyebabnya, mobil kehabisan bahan bakar. Sesuai ketentuan, usai kualifikasi mobil harus masuk pit harus disertai dengan mesin masih hidup. Selain itu, ketika mobil sampai di pit, tim harus menyerahkan satu liter bahan bakar yang ada di mobil kepada FIA.

Hanya dalam kondisi 'force majeure', pebalap diperbolehkan berhenti dengan memnperlambat kecepatan mobil lalu diam. Tapi, dengan alasan kekurangan bahan bakar, jelas melanggar aturan. Meski tim telah mengakui kalau mereka kurang memasukkan bahan bakar ke tangki untuk kualifikasi, tapi alasan itu tetap tak bisa diterima pengawas perlombaan (stewart of the meeting).

Para pengawas perlombaan menerima laporan dari direktur perlombaan (Race Director) yang menyatakan bahwa selama pasca-kualifikasi, pemeriksaan sampel bahan bakar yang diperlukan dari mobil nomor 4 tidak diterima lantaran kendaraan tidak masuk ke pit, sebagaimana tertuang dalam pasal 6.6.2 peraturan teknis FIA.

"Para pengawas mendengar dari perwakilan McLaren Sam Michael yang menyatakan bahwa mobil berhenti karena alasan 'force majeure'. Seorang anggota kru McLaren telah mengisi jumlah bahan bakar yang kurang ke dalam mobil sehingga mobil harus berhenti dan tidak bisa mengambil sampel," jelas seorang pengawas lomba.

Hamilton sendiri mengaku sangat kecewa. "Sesi kualifikasi adalah salah satu yang terbaik yang pernah saya raih. Mobil meluncur begitu halus dan rasanya fantastis," ujar Hamilton.

Ketika usai kualifikasi dan akan kembali ke pit, menurut Hamilton, seorang insinyurnya memberitahu untuk berhenti di trek. "Saya tidsak tahu kenapa dan mendengar telah dikeluarkan dari babak kualifikasi, tentu saja sangat mengecewakan."

Dengan keputusan dirinya start paling belakang, maka posisi terdepan diisi oleh pebalap Pastor Maldonado (Williams) yang didampingi pebalap tuan rumah Fernando Alonso.

Sabtu, 12 Mei 2012

Strategi Saat Balapan, Tentukan Nasib Red Bull

Tim Red Bull Racing (foto: Getty Images)
Tim Red Bull Racing
BARCELONA – Duo pembalap andalan Red Bull Racing mengakui strategi saat balapan berlangsung bisa menjadi faktor penting kesuksesan juara bertahan konstruktor di Formula One (F1) GP Spanyol nanti.

Bahkan salah satu pembalap mereka, Sebastian Vettel mengakui faktor cuaca juga menjadi keuntungan dirinya untuk bisa mencatatkan waktu tercepat kedua pada sesi latihan bebas kedua, Jumat (11/5/2012) kemarin.

“Hasil itu tidak terlalu buruk, ada banyak hal bagi kami untuk melewatinya. Kami memiliki beberapa bagian baru untuk mencoba, yang tidak biasa di Barcelona,” ungkap Vettel, seperti disitat Crash, Sabtu (12/5/2012).

“Saya cukup senang, kami menghabiskan banyak lap. Angin berperan dan anda bisa melihat beberapa mobil akan keluar jalur dengan suhu aspal yang cukup tinggi,” sambung juara bertahan itu.

Sementara itu rekan setim Vettel, Mark Webber yang menjadi tercepat ketujuh pada sesi latihan bebas Jumat lalu memprediksi bahwa strategi yang tepat menjadi penting pada jalannya lomba nanti.

“Butuh beberapa waktu untuk mengikuti alur di sini dengan keseimbangan. Kami mencoba beberapa hal dalam sesi-sesi latihan dan kami tidak tahu akan melakukan beberap pit-stop pada balapan nanti. Saya hanya bisa memprediksikan bahwa ban lunak lebih bagus digunakan dan strategi penggunaan ban akan sangat berperan di sini,” pungkas Webber.

Jumat, 11 Mei 2012

 Tercepat, Alonso Buka Harapan buat Ferrari
 
 Alonso membesut F2012 dengan desain ujung knalpot yang baru
INFO OLAHRAGA, Catalunya - Fernando Alonso menjadi yang tercepat dalam sesi latihan resmi F1 Spanyol yang berlangsung 90 menit di sirkuit Catalunya, Barcelona, Jumat (11/5). Pebalap Ferrari itu mengukir waktu tercepat 1 menit 24,430 detik yang diraihnya pada menit ke-74.

Memang, ketika tampil dalam 60 menit pertama, Ferrari F2012 yang dikemudikan Alonso belum menunjukkan performa sesungguhnya. Tim mekanik dan rekayasa terus bekerja melakukan penyetelan untuk mendapatkan data dan hasil yang maksimal.

Baru lepas menit ke-60, Alonso melejit ke depan dengan waktu terbaik 1:24,754. Hasil ini sekaligus menggeser posisi terdepan Sebastian Vettel dengan kecepatan 1:24,808 yang diciptakan menit 56. Meski, menjadi yang tercepat, belum jadi jaminan bagi Alonso membuka peluang buat memenangkan balapan di rumah sendiri.

McLaren moncong baru
Menarik dari sesi latihan ini, McLaren menjajal moncong baru yang tinggi pada kedua mobil. Hanya, pada menit-menit awal Lewis Hamilton menggunakan moncang lama, baru menit ke-7 diganti yang baru. Trus, menit-12, pada bagian belakang dipasang beberapa sensor yang tersusun. Teknologi ini juga dilakukan Red Bull pada mobil Mark Webber ketika tes di Mugello, Italia, awal Mei lalu.

Dalam latihan resmi ini, McLaren juga sekalian mempraktikkan kerja kru dalam melakukan pitstop. Dari kejadian beberapa balapan, di mana Hamilton terlambat meninggalkan pit lantaran kurang cekatannya salah seorang kru. Pada F1 Spanyol, McLaren coba merotasi tugas kru.

Hasil dari latihan resmi ini, posisi McLaren MP4-27 kurang memuaskan. Jenson Button berada di urutan keempat di belakang Alonso, Vettel, dan Kobayashi (Sauber). Sementara Hamilton terpuruk di urutan kedelapan. Namun, raihan itu masih lebih baik dari Kimi Raikkonen (Lotus) yang berada di belakangnya.
 
Hasil latihan resmi
1.  Fernando Alonso         Ferrari                                          1m24.430                 20
 2.  Sebastian Vettel          Red Bull-Renault                           1m24.808s  + 0.378   18
 3.  Kamui Kobayashi       Sauber-Ferrari                              1m24.912s  + 0.482   28
 4.  Jenson Button             McLaren-Mercedes                      1m24.996s  + 0.566   24
 5.  Bruno Senna               Williams-Renault                           1m25.120s  + 0.690   24
 6.  Michael Schumacher   Mercedes                                     1m25.187s  + 0.757   15
 7.  Romain Grosjean        Lotus-Renault                               1m25.217s  + 0.787   16
 8.  Lewis Hamilton           McLaren-Mercedes                     1m25.252s  + 0.822   20
 9.  Kimi Raikkonen          Lotus-Renault                               1m25.285s  + 0.855   29
10.  Nico Hulkenberg       Force India-Mercedes                  1m25.339s  + 0.909   24
11.  Jean-Eric Vergne       Toro Rosso-Ferrari                       1m25.367s  + 0.937   22
12.  Felipe Massa             Ferrari                                          1m25.433s  + 1.003   21
13.  Mark Webber            Red Bull-Renault                          1m25.539s  + 1.109   23
14.  Nico Rosberg            Mercedes                                     1m25.607s  + 1.177   20
15.  Sergio Perez              Sauber-Ferrari                              1m25.918s  + 1.488   19
16.  Daniel Ricciardo         Toro Rosso-Ferrari                      1m26.226s  + 1.796   24
17.  Pastor Maldonado      Williams-Renault                          1m26.297s  + 1.867   18
18.  Paul di Resta               Force India-Mercedes                1m26.630s  + 2.200   21
19.  Vitaly Petrov               Caterham-Renault                       1m27.475s  + 3.045   20
20.  Timo Glock                 Marussia-Cosworth                    1m28.267s  + 3.837   21
21.  Alexander Rossi           Caterham-Renault                      1m28.448s  + 4.018   25
22.  Charles Pic                  Marussia-Cosworth                    1m28.633s  + 4.203   22
23.  Pedro de la Rosa         HRT-Cosworth                           1m29.107s  + 4.677   19
24.  Dani Clos                    HRT-Cosworth                           1m31.618s  + 7.188   1

Kamis, 10 Mei 2012

 GP Monza Jadi Favorit Rio
Rio Haryanto (foto:dok Rio Haryanto)
Rio Haryanto
JAKARTA - Berbagai bentuk dukungan terus dilakukan Pertamina selaku sponshorship Rio Haryanto di GP2 musim ini. Untuk kedua kalinya Pertamina kembali mengadakan pengundian yang bertajuk Pertamax Fastron go to Monza.

Brand Management Manager Pertamina, Agus Mashud memberikan alasan mengapa memilih tempat yang sama pada musim lalu, yaitu GP Monza. Menurutnya Rio sangat menyukai trek yang memiliki panjang 5.793 km tersebut.

“GP Monza merupakan pilihan yang bagus, karena Monza menjadi race favorit Rio. Rio sangat menikmati trek Monza ini. Tahun lalu dia mendapatkan prestasi yang cukup bagus di GP Monza ini,” ucap Agus.

Pada musim lalu kala Rio turun di GP3, dia berhasil naik podium dengan menduduki podium ketiga di race pertama. Pada musim ini pembalap asal Solo itu juga memiliki kans yang bagus setelah naik kelas ke GP2.

Rio terus menunjukan performa gemilangnya di awal musim ini, dia berhasil finis di posisi 11 besar pada dua seri awal. Hebatnya lagi pada GP Sakhir, Bahrain akhir bulan lalu. Rio berhasil finis di posisi keenam.

“Mudah-mudahan para pemenang yang beruntung nanti bisa menjadi saksi pencapaian kesuksesan Rio di GP2,” lanjutnya.

Pertamina sendiri sudah dua tahun terakhir telah memberikan dukungan kepada pembalap andalan Indonesia itu. Dan, Agus menegaskan dukungannya untuk Rio hingga dua tahun mendatang dengan target menembus Formula One.

“Dukungan yang kami lakukan terhadap Rio suda dua tahun belakangan ini. Kami memberikan berupa sponsorship yang sangat besar. Kami akan terus mendukungnya hingga dua tahun ke depan,” tutupnya.

Rabu, 09 Mei 2012

Alonso: Saya Tidak Pernah Berubah!
Fernando Alonso (Foto: Daylife)
Fernando Alonso
MARANELLO - Pembalap Ferrari, Fernando Alonso menegaskan dirinya tidak pernah berubah. Alonso mengungkapkan bahwa perubahan dalam karakter dirinya di masyarakat dibentuk berdasarkan opini-opini yang muncul di media.

Alonso adalah pembalap yang murah senyum dan ramah pada penggemarnya. Namun, citra tersebut perlahan-lahan terkikis karena kini muncul pandangan bahwa karakter Alonso berbeda. Alonso irit bicara dan menjaga jarak dengan penggemarnya.

“Saya pikir saya selalu menunjukkan sebagaimana saya sebenarnya. Orang-orang yang telah mengenal saya bertahun-tahun biasanya mengatakan bahwa saya tidak pernah berubah,” ungkap Alonso, seperti disitat dari PlanetF1, Rabu (9/5/2012).

Alonso menilai media berperan besar membentuk karakter yang salah tentang dirinya, setiap kali dirinya membaca berita tentang dirinya di media. Alonso menilai opini-opini tentang dirinya tak pernah sama dengan realitas yang sebenarnya.

“Faktanya, saya rasa penting bagi saya untuk memiliki pandangan-pandangan yang sama dalam melihat hal-hal penting. Seringkali ketika saya membaca kutipan dalam surat kabar, saya merasa ada jarak yang renggang dari karakter saya,” tambahnya.

“Kemudian anda melihat sebuah kolom opini, yang dibuat oleh orang-orang yang bahkan tidak mengenal anda dan tidak pernah bicara dengan anda. Diantara satu hal dengan hal lainnya terbentuk sebuah karakter tanpa menyertakan peran saya, sejak dulu hingga sekarang,” tutupnya.

Selasa, 08 Mei 2012

Grosjean: Kualifikasi Penting di Barcelona
Romain Grosjean. (Foto: Reuters)
Romain Grosjean.
ENSTONE – Romain Grosjean mengaku Lotus harus memperbaiki hasil kualifikasi di Grand Prix Spanyol. Grosjean menilai hasil kualifikasi penting untuk mendapatkan hasil bagus di Sirkuit de Catalunya.

Setelah sempat menempati peringkat ketiga di Grand Prix Australia, penampilan Grosjean pada sesi kualifikasi seolah menurun. Beberapa kali pembalap Lotus gagal menempati barisan depan. Hasil serupa juga dialami Kimi Raikkonen.

Menatap balapan di Spanyol, Grosjean menilai Lotus perlu memperlihatkan hasil yang sangat spesial pada sesi kualifikasi di Sirkuit de Catalunya. Sebab, ini akan mempermudah Lotus meraih hasil yang baik saat lomba.

“Di Barcelona nanti sangat penting untuk mendapatkan hasil kualifikasi yang baik. Sebab, akan sangat sulit untuk melakukan overtake ketimbang di Bahrain,” ujar Grosjean, dilansir dari planet-f1, Selasa (8/5/2012).

Performa Grosjean di F1 musim ini memang belum stabil. Mantan pembalap GP2 itu dua kali tidak mampu menyentuh garus finis. Sementara hasil terbaiknya adalah peringkat ketiga di Bahrain, dua pekan kemarin.

“Kualifikasi adalah area di mana kami bisa tingkatkan hasilnya, kami memiliki beberapa ide untuk menungkatkan hasil dan mendapatkan barisan depan saat lomba,” sambung pembalap asal Prancis itu.

Senin, 07 Mei 2012

E20 Makin Tangguh di Barcelona
Romain Grosjean. (Foto: Reuters)
Romain Grosjean.
ENSTONE – Hasil tes gemilang di Mugello membuat tim Lotus percaya diri. Tim prinsipal Eric Boullier optimis E20 akan semakin tangguh dalam balapan di Barcelona, pekan ini.

Prospek mobil Lotus memang semakin terlihat cerah. Apalagi, Romain Grosjean berhasil mencatat waktu tercepat pada sesi tes terakhir di Sirkuit Mugello. Beberapa fasilitas berhasil diselesaikan oleh Lotus.

Boullier mengatakan, keberhasilan menyelesaikan data di Italia dan dipadu dengan hasil positif di Amerika, artinya penampilan mobil sudah benar-benar meningkat. Tapi, seberapa besar peningkatannya, Boullier mengaku itu tergantung hasil di lintasan.

“Meski ketika cuaca tidak baik di Mugello, kami masih mampu melakukan kombinasi yang mana kami biasanya tidak pernah berbuat hal itu saat perlombaan, mengingat kru membutuhkan waktu lama untuk mensetting mobil,” kata Boullier.

“Kami memang mempelajari hal banyak mengenai mobil. Begitu juga dengan sesi Windshear, sudah memberikan sebuah dampak yang sangat positif,” lanjutnya, dilaporkan ESPN, Senin (7/5/2012).

“Kini, kami sadar mobil E20 akan semakin cepat. Tapi, performa mobil masih relatif. Mari kita tunggu dan lihat bagaimana performa mobil lawan,” tuntas Boullier, mengenai performa mobil E20.

Minggu, 06 Mei 2012

Hamilton Sulit Prediksi Balapan di Spanyol
Lewis Hamilton (Foto: Reuters)
Lewis Hamilton
LONDON – Balapan Formula One (F1) akan berlanjut di Spanyol, pekan depan. Lewis Hamilton mengaku sulit untuk memprediksi hasil balapan di Barcelona.

Setelah istirahat dua pekan usai mengikuti balapan di Bahrain, F1 memang kembali bergulir di Sirkuit Catalunya. Hamilton sendiri sedang mengincar kemenangan perdana, untuk mengejar perolehan poin Sebastian Vettel.

Pada musim ini, Hamilton memang belum merasakan manisnya kemenangan. Prestasi terbaiknya adalah finis di urutan ketiga. Hamilton mengatakan peluang untuk merebut kemenangan di Spanyol terbuka untuk semua pembalap.

“Semua sangat susah untuk dibaca. Sangat sulit untuk diprediksi siapa yang akan menjadi pembalap di depan, karena performa tahun ini. Kami melakukan tugas dengan baik pada sesi tes di Barcelona dan itu bagus buat kami. Tapi, Red Bull memenangi lomba di sini tahun lalu,” kata Hamilton.

“Kami memang menjalani perlombaan yang hebat terakhir kali di Spanyol dan saya berhasil menekan Vettel hingga akhir lomba. Saya merasa kami memiliki mobil yang sangat tangguh. Jadi kami berharap menjalani lomba seru lagi,” sambung pembalap asal Inggris itu.

“Tapi melihat perlombaan yang sudah berlangsung tahun ini, siapa yang tahu? Sangat sulit untuk memprediksi musim ini,” tegas pembalap McLaren itu, dikutip dari Newstraitstime, Minggu (5/5/2012)

Sabtu, 05 Mei 2012

Schumi Realistis Tatap GP Spanyol
Michael Schumacher (Foto: Getty)
Michael Schumacher
MUGELLODriver Mercedes Michael Schumacher tampaknya memilih bersikap realistis tentang peluangnya menjelang Grand Prix Spanyol, Barcelona di sirkuit Catalunya akhir pekan depan.

Kendati mobil Schumi menunjukkan kemajuan yang bagus saat menjalani tes di sirkuit Mugello, Italia, pembalap asal Jerman ini tidak berharap terlalu banyak bakal sangat cepat saat di Barcelona.

"Setelah menyelesaikan program pengujian kami di Mugello, kami sekarang menuju ke awal musim Eropa di Barcelona pekan depan," ujar Schumacher seperti dilansir GPupdate, Sabtu (5/5/2012).

"Hal yang positif dari pengujian adalah bahwa kami benar-benar bisa berkonsentrasi pada perkembangan mobil dan kami itu tujuan kami bekerja keras sebelumnya. Itu akan memberikan kami dasar yang baik untuk pengembangan lebih lanjut, bahkan bukan hanya untuk balapan mendatang,” terang pembalap berusia 43 tahun ini.

Meski mengetahui karakter lintasan Sirkuit Catalunya dengan sangat baik, Schumi enggan terlalu percaya diri ketika turun balapan yang digelar pada 13 Mei mendatang.

"Barcelona adalah trek yang telah kami pahami secara luas dan ini adalah mengapa kami tahu persis karakteristiknya, tapi ketika balapan, itu sepenuhnya ke tangan kami,” beber mantan driver Ferrari ini.

“Tapi kemudian, kami pasti akan pergi ke sana dan mencoba melakukan yang terbaik dan pada saat yang sama, kami terus bekerja untuk balapan-balapan yang akan datang," tandasnya.

Schumacher menang di Sirkuit de Catalunya sebanyak enam kali antara 1995 dan 2004, baik ketika masih membela Benetton maupun Ferrari. Dalam dua balapan terakhir di GP Spanyol, Schumi gagal podium setelah hanya finis di posisi keempat dan keenam.

Jumat, 04 Mei 2012

Schumi: Jangan Terlalu Banyak Berharap
Michael Schumacher. (Foto: Getty Images)
Michael Schumacher.
MUGELLO – Balapan Formula One (F1) akan berlangsung di Spanyol, dua pekan mendatang. Michael Schumacher mengatakan jangan terlalu banyak berharap Mercedes bisa sukses di Barcelona.

Mercedes memang tampil penuh menjanjikan di Sirkuit de Catalunya selama pramusim, dan W03 juga sudah membuktikan sebagai mobil yang memiliki potensi untuk meraih kemenangan di balapan selanjutnya.

Namun, Schumi mencoba untuk membantah semua prospek itu. Kendati demikian, mantan pembalap Ferrari itu mengatakan performa W03 akan terus meningkat, berkat masukkan yang didapat setelah mengikuti tes di Mugello, kemarin.

“Hal positif dari hasil tes itu kami bisa konsentrasi di pengembangan, yang mana memang sedang kami kerjakan,” jelas Schumi, seperti diberitakan Autosport, Jumat (4/5/2012).

“Ini menjadi modal bagus buat kami untuk melakukan pengembangan, meski bukan untuk balapan selanjutnya. Barcelona memang lintasan yang mana kami tampil cukup baik dan ini membuat kami sadar karakteristiknya tidak cocok dengan kami,” sambungnya.

“Tapi kemudian, kami jelas akan balapan di sana dan mencoba untuk melakukan yang terbaik. Pada saat yang bersama, kami akan terus bekerja untuk lomba selanjutnya,” tutup pembalap asal Jerman itu.

Kamis, 03 Mei 2012

Massa Harap Ferrari Melakukan Langkah Besar
Felipe Massa (foto: Getty Images)
Felipe Massa
MUGELLO - Pembalap Ferrari, Felipe Massa mengharapkan timnya bisa melakukan langkah bagus kala bertartung di balapan Formula One (F1) GP Spanyol mendatang. Meskipun dia mengakui, kemenangan untuk meraih podium masih jauh.

Pernyataan Massa ini merupakan tanggapan atas rekan satu timnya Fernando Alonso yang ingin membuat langkah maju untuk bisa menjadi lebih baik di saat pergelaran F1GP Spanyol, yang akan berlangsung sepuluh hari lagi.

“Ini ada dalam harapan saya. Tapi kami belum mencoba semua bagian baru. Kami perlu melihat di Barcelona, bagaimana hal itu akan terjadi dan berapa banyak para teknisi mengingkatkan kualitas mobil,” ungkap Massa, seperti disitat Autosports, Kamis (3/5/2012).

“Kemudian kami baru bisa berpikir lebih realistis, tetapi di dalam harapan saya, itu pasti akan terjadi. Kami bisa akan mengirimkan dua pembalap kami di sepuluh besar,” sambung pembalap Brasil tersebut.

Saat ini, hanya Alonso pembalap Ferrari yang berada di sepuluh besar. Alonso berada di posisi kelima dengan 43 poin. Berjarak sepuluh poin dari pemuncak klasemen pembalap yang juga juara bertahan, Sebastian Vettel.

“Untuk menutup jarak, anda perlu meningkatkan lebih daripada yang lain dan mereka telah bekerja dengan baik. Dalam tiga pekan, Anda melihat mobil melakukan peningkatan menjadi dua atau tiga persepuluh, jadi kami perlu membuat langkah maju yang besar,” tandasnya.

Rabu, 02 Mei 2012

Webber Bantah Rumor ke Ferrari
Mark Webber saat ini sedang menguji mobil Red Bull RB8 di Sirkuit Mugello/Getty Images
Mark Webber saat ini sedang menguji mobil Red Bull RB8 di Sirkuit Mugello/Getty Images
MUGELLO – Setelah Sergio Perez, kini giliran Mark Webber yang dikaitkan dengan Ferrari. Namun, pembalap Red Bull ini segera membantah rumor tersebut.

Webber menegaskan dirinya hanya fokus membalap bagi timnya saat ini. Kontrak Webber di Red Bull sendiri akan habis akhir musim ini.

Pembalap asal Australia berusia 35 tahun tersebut dikenal luas memiliki hubungan pribadi yang baik dengan Fernando Alonso. Atas dasar hal ini, Webber diisukan akan menggantikan Felipe Massa yang musim ini sangat mengecewakan pada 2013 mendatang.

“Bulan lalu Sergio Perez, kini giliran saya untuk kursi Ferrari. Saya fokus 100 persen pada balapan dan berusaha yang terbaik untuk diri saya sendiri dan Red Bull,” kata Webber seperti dikutip dari Autosport, Rabu (2/5/2012).

“Saya tak punya energi untuk memikirkan hal lain. Masih ada musim yang harus dijalani sebelum memikirkan masa depan,” tambah Webber.

“Dulu dikatakan Jenson (Button bergabung dengan Ferrari), lalu Sergio (Perez), kini saya. Saya belum menandatangani apapun,” tegas Webber.

Selasa, 01 Mei 2012

Barrichello Dukung Massa Bertahan
Felipe Massa mencatat awal yang sangat buruk pada musim ini/Getty Images
Felipe Massa mencatat awal yang sangat buruk pada musim ini
RIO DE JANEIRO – Rubens Barrichello sadar masa depan Felipe Massa di Ferrari tengah di ujung tanduk. Sebagai teman baik, Barrichello tentunya berharap Massa dipertahankan tim Kuda Jingkrak.

Menariknya, akhir pekan kemarin, Massa muncul dalam event Indy Car Sao Paulo. Kemunculannya ini mengapungkan spekulasi bahwa Massa akan pindah balapan.

Apalagi, Barrichello yang notabene merupakan teman dekat Massa sudah lebih dulu hijrah ke ajang Indy Car di Amerika Serikat. Posisi Massa di Ferrari memang kritis karena hanya meraih dua poin dari empat seri perdana—berselisih 41 poin dari rekan setimnya Fernando Alonso.

Namun, Barrichello yang pernah membalap bagi Ferrari pada 2000-2005 yakin Massa bakal bertahan. Kemunculan Massa di Indy Car Sao Paulo hanyalah kunjungan sosial belaka.

“Dia datang ke sini karena saya mengundangnya. Sebuah kehormatan menerimanya di sini,” kata Barrichello seperti dikutip dari Autosport, Selasa (1/5/2012).

“Dia tidak berada di sini untuk mencari pekerjaan. Orang ini akan membalap di F1 lebih banyak lagi,” tegas Barrichello.

“Ketika menghadapi masalah, kamu harus tersenyum dan merasa nyaman dengan diri kamu sendiri. Yang terpenting adalah apa yang ada dalam dirinya, di mana dia terlihat santai,” urai pria asal Brasil yang kini berumur 39 tahun ini.

Senin, 30 April 2012

2013, Webber Gantikan Massa?
Mark Webber di sesi konferensi pers GP Bahrain (Foto: Getty Images)
Mark Webber di sesi konferensi pers GP Bahrain
MARANELLO - Meski sudah dibantah, namun isu seputar masa depan Mark Webber terus saja bermunculan. Yang terkini, pembalap veteran Australia itu dikabarkan bakal merapat ke Ferrari.

Adalah media Spanyol, El Confidential, Senin (30/4/2012) yang kembali memunculkan isu bahwa Webber akan keluar dari Red Bull pada akhir musim ini. Pembalap veteran 35 tahun itu disinyalir bakal merapat ke Ferrari untuk menggantikan Felipe Massa yang kemungkinan besar dibuang tim Kuda Jingkrak karena gagal memberikan kontribusi maksimal.

Klaim El Confidential ini bukan tanpa alasan. Adalah Flavio Briatore, mantan bos F1 yang diyakini bakal jadi kunci bergabungnya Webber ke Ferrari. Briatore sendiri sempat terlihat beberapa kali mengunjungi markas Ferrari di Maranello.

Namun, El Confidential menyebut masa kebersamaan Webber bersama Ferrari hanya akan berlangsung singkat. Diyakini, Webber hanya akan dipercaya selama semusim (F1 2013) dan dilepas pada musim berikutnya.

Pemicunya adalah Sergio Perez. Ya, pembalap muda Meksiko ini memang santer dikabarkan tengah jadi bidikan utama. Namun, sebelum merekrutnya, Ferrari ingin terlebih dulu melihat potensi Perez. Pembalap 22 tahun ini kabarnya baru akan direkrut pada 2014, saat dirinya dianggap sudah cukup matang.

Minggu, 29 April 2012

Salo: Kimi Akan Berjuang Rebut Gelar
Kimi Raikkonen. (Foto: Getty Images)
Kimi Raikkonen.
HELSINKI – Mantan pembalap Formula One (F1) asal Finlandia, Mika Salo menganggap rekan senegaranya Kimi Raikkonen bakal mampu menjalankan tugasnya dengan baik musim ini.

Kimi resmi kembali ke F1 dan bergabung bersama Lotus Renault GP, setelah menghabiskan dua musim berlaga di World Rally Championship. Namun, langkah Kimi tersebut tidak lantas menjadikan performanya menurun.

Mantan juara dunia F1 musim 2007 itu melakukan start pada posisi 11 dan bersaing ketat dengan pembalap asal Jerman Sebastian Vettel dari Red Bull untuk meraih podium pertama. Sayang Vettel berhasil mempertahankan posisi dan Kimi hanya meraih podium kedua pada GP Bahrain kemarin.

Sedangkan rekan setimnya, Romain Grosjean berada setingkat di belakang Kimi. Fakta ini menunjukkan bahwa Lotus tengah berada dalam musim yang kuat, hal inilah yang kemudian menjadikan Salo yakin bahwa Kimi mampu meraih gelar pada musim ini.

“Tim yang paling konsisten saat ini adalah Lotus, mereka sukses menjadi yang tercepat sejauh ini,” kata Salo seperti dilansir Planet F1, Minggu (29/4/2012).

“Dalam hal ini situasi Kimi terlihat sangat baik. Saya yakin bahwa ia akan terus berjuang hingga akhir musim demi meraih gelar juara musim ini,” tandas Salo.

Jumat, 27 April 2012

Button: Uji Coba di Mugello Tak Ada Manfaatnya
Jenson Button. (Foto: Daylife)
Jenson Button.
MUGELLO - Pembalap asal McLaren, Jenson Button, menilai bila rencana uji coba dilakukan di Sirkuit Mugello pekan depan oleh McLaren tidak ada manfaat yang didapatkannya.

Seperti diketahui, McLaren akan melakukan uji coba pembalapnya di Italia. Rencananya McLaren akan menguji para pembalapnya seperti, Gary Paffett dan Oliver Turvey, di sesi uji coba di Italia itu.

Sebelumnya, Lewis Hamilton yang merupakan rekan satu timnya meminta pengaturan jadwal ulang agar bisa menjalani istirahat usai tampil buruk di Bahrain. Sayang, tim tetap pada rencana awal, yang mana Paffett dan Turvey akan berbagi tempat di Mugello selama tiga hari.

Soal uji coba ini, Button sendiri sejak awal tidak pernah berencan untuk ikut serta. Pasalnya, pembalap asal Inggris ini menilai tidak ada manfaat yang bisa didapati dari uji coba di Mugello.

Terlebih, sirkuit itu sendiri belum pernah dipakai untuk uji coba sebelumnya. Alasan terakhir, adalah bila McLaren tidak ada rencana untuk melakukan perubahan secara signifikan di Italia nanti.

“Alasa kenapa kita tidak akan pergi kesana karena saya tak pernah ke  Mugello sebelumnya. Saya merasa tidak akan pernah mendapatkan manfaat karena tidak perubahan besar di sana,” ujarnya Press Association, Jumat (27/4/2012).

“Untuk test Driver mendapatkan banyak jam terbang dan mencoba beberapa hal yang cukup ekstrim saya pikir bagus, Namun, kita sendiri tidak perlu ada di sana," pungkasnya.

Selasa, 24 April 2012

Button Bingung dengan Problem McLaren
Jenson Button
WOKING - Pembalap McLaren Jenson Button sadar timnya sedang bermasalah. Hanya saja Button masih bingung karena belum menemukan dengan gamblang apa yang menjadi permasalahan di timnya itu.

Button memang pantas bingung, sebab selama ini performa mobilnya baik dan cepat. Bahkan dirinya sempat merajai seri pertama F1GP di sirkuit Albert Park, Australia dengan meraih podium utama di sana. Tetapi di GP Bahrain Minggu lalu, Button tidak tampil optimal, bahkan hanya meraih posisi 18 pada akhir balapan.

“Kami beradu cepat dengan Ferrari dan pada beberapa balapan di tahun ini mereka lebih lambat dibanding kami. Sulit di mengerti apa yang menjadi problem kami,” tutur Button, seperti dilansir dari LondonEveningStandard, Selasa (24/4/2012).

“Saya tahu kami memiliki batasan untuk membuat kesalahan karena kami memiliki begitu banyak kesalahan. Kami harus berkembang. Saya pikir kami cepat, tetapi kami harus lebih baik dalam menjaga konsistensi performa,” tandasnya.

Konsistensi performa memang wajib dijaga oleh Button bila memang ingin serius mengincar gelar juara. Sejauh ini Button menduduki peringkat empat klasemen sementara pembalap F1 dengan raihan 43 poin.

Senin, 23 April 2012

Menangi GP Bahrain, Vettel Belum Yakin Kompetitif
Sebastian Vettel rayakan kemenangan GP Bahrain (Foto: Getty)
Sebastian Vettel rayakan kemenangan GP Bahrain
SAKHIR – Meski baru saja memenangi Grand Prix Formula One Bahrain, pembalap Red Bull Sebastian Vettel tidak percaya kemenangannya membuat perubahan dalam peta kekuatan persaingan gelar juara dunia.

Menyandang status juara bertahan, Vettel yakin hasil musim ini akan terus berjalan tanpa bisa diduga oleh siapapun. Driver asal Jerman ini juga menilai McLaren masih memiliki mobil yang tercepat.

"Ini musim yang sangat ketat, mobil-mobil yang sangat dekat satu sama lain dan hal-hal kecil dapat membuat perbedaan besar pada hari Minggu," kata Vettel seperti dilansir Autosport, Senin (23/4/2012).

"Saya pikir sejak memulai musim ini, kami katakan McLaren memiliki mobil tercepat, tapi tak terlalu jauh dengan mobil lain, itu terlihat dengan hasil hari Minggu yang selalu menghasilkan juara berbeda. Namun, saya pikir mereka masih memiliki satu paket terkuat,” terangnya.

"Tapi Anda perlu untuk mendapatkan segalanya dengan benar, Anda harus memiliki ban yang tepat, Anda harus memperlakukan mobil dengan tepat, Anda perlu menemukan set-up cocok saat akhir pekan, sehingga banyak hal yang harus diwaspadai," jelasnya.

Vettel sendiri mengaku, hasil gemilang yang diraihnya pada balapan kali ini tak terlepas dari pelajaran yang diambil timnya saat gagal juara di GP China. Berkat kegagalan tersebut, Red Bull mampu mengetahui kelemahan yang dimiliki mereka.

"Saya sangat senang kami berhasil menang di sini. Kami sesungguhnya tidak cukup yakin bagaimana kami akan kompetitif selanjutnya," beber Vettel.

"Saya pikir China adalah pelajaran yang sangat baik bagi kami untuk memahami kelemahan mobil. Kami sedikit lebih tahu mengemudi dengan dua mobil yang berbeda. Di sini kami fokus pada paket baru dan mendorong untuk terus berada di depan," tandasnya.

Minggu, 22 April 2012

Vettel Dedikasikan Pole-Position untuk Tim

Awak tim sempat kekurangan tidur untuk memperbaiki kinerja mobilnya.
 Pembalap Red Bull, Mark Webber dan Sebastian Vettel 
NEWS - Setelah terpuruk dalam 3 seri, Sebastian Vettel kembali menunjukkan tajinya. Di seri ke-4 GP Bahrain, sang juara bertahan mengamankan pole position setelah mencatatkan waktu terbaik pertama di Kualifikasi.

Atas prestasinya tersebut, dia memberikan penghargaan kepada seluruh awak tim yang telah berjuang keras memperbaiki performa mobilnya hingga mencapaii titik ideal di GP Bahrain.
Pembalap belia asal Jerman tersebut merasa mobilnya telah mencapai tingkat yang kompetitif di Bahrain. "Tentu saja, saya merasa sangat luar biasa. Saya ingin memberikan capaian ini kepada tim," kata Vettel dilansir dari Autosport.

Dia sadar, bukan perkara mudah mencapai ekspektasi di edisi 2012."Tentu banyak harapan di musim yang lebih dari segalanya. Itu yang selalu kami harapkan. Namun tidak semuanya bisa terpenuhi."

Namun kerja keras tanpa kenal lelah dari seluruh komponen tim, membuat Vettel mulai bisa bernafas lega. "Kami telah bekerja keras dengan mobil. Ada banyak perbaikan di berbagai area agar kami bergerak maju ke depan. Kami melewati balapan di China dan kami  sempat kurang tidur dalam beberapa balapan."

"Kami semua berutang hasil kepada tim. Mobil lebih baik di sepanjang akhir pekan ini. Saya tidak memiliki waktu yang cukup baik di Q1 dan Q2. Tetapi kami tahu, bisa mencapainya," ujarnya.

Berangkat dari hasil masif tersebut, tidak lupa Vettel memberikan resep rahasinya. Spesifikasi saluran gas buang yang dikembalikan tim seperti sebelumnya, menurutnya memberikan keuntungan lebih baginya untuk mencapai tingkat kecepatan yang diharapkan.

"Keseimbangan yang saya miliki secara keseluruhan dalam dua balapan pertama, tidak membuat saya bahagia. Jadi kami memutuskan untuk mengembalikannya dan melihat di mana kami berada," katanya.

"Sangat baik bisa mendapatkan perbandingan lurus. Kami mendapatkan mobil dengan paket baru. Namun paket lama memberi kami keuntungan. Saya pikir, itu membantu kami di akhir pekan ini. Mencoba melakukan settingan pada mobil, bekerja dengan ban yang sangat rumit di musim ini," imbuh Vettel.

Sabtu, 21 April 2012

Vettel Start Terdepan, McLaren Mengancam
Bisakah Vettel bangkit dari keterpurukannya 
Sakhir - Sebastian Vettel akhirnya dapat menempati posisi start pertam musim balap 2012 setelah menjadi yang tercepat dalam sesi kualifikasi F1 Bahrain, Sabtu (21/4). Juara dunia 2010 dan 2011 itu ketika mengitari sirkuit Sakhir 5,412 km mengukir waktu tercepat 1:32,422 detik.

Pebalap asal Jerman itu menggebrak di masa  injury time dengan mematahkan waktu Lewis Hamilton 1:32,611 detik. Padahal, dalam dua sesi pertama, penampilan Vettel dengan RB8 sangat mengkhawatirkan dan terlempar di luar 10 besar. Namun, di bagian terakhir ini ia coba memaksimalkan tenaga mesin Renault dan tampil sempurna tanpa keselahan sedikit pun.

Hamilton yang berada di urutan kedua harus menguburkan impiannya agar bisa start terdepan yang belum pernah direbut McLaren sejak Sakhir menggelar F1 2004. Kendati begitu, peluangnya memenangkan lomba cukup terbuka.

Tempat ketiga diduduki Jenson Button dan di sebelahnya pemenang F1 China Nico Rosberg. Dengan komposisi empat terdepan ini, F1 Bahrain bakal menyuguhkan persaingan seru. Apalagi di belakang mereka aniel Ricciardo (Toro Rosso) dan Romain Grosjean (Lotus).

Kualifikasi (Q)I : Gebrakan para rookie
Memang, tim unggulan belum tampil maksimal di sesi pertama yang berlangsung 20 menit. Kendati begitu, hasilnya cukup mengagetkan juga karena menit-menit terakhir, di luar dugaan para rookie Sergio Perez (Sauber) dan Daniel Ricciardo (Toro Rosso) menutup sesi ini menjadi yang tercepat 1-2.

Mereka menggusur duo Lotus Romain Grosjean dan Kimi Raikkonen yang sempat 1-2, namun dapat digeser oleh Mark Webber (red Bull) sebelum akhirnya direbut Sergio Perez.

Cukup mengejutkan Michael Schumacher. Pebalap Mercedes tereliminasi di sesi pertama ini. Ia mendudukit urutan ke-18 dan bahkan sempat keluar lintasan. Hal sama juga dialami Lewis Hamilton yang menikung terlalu melebar di tikungan 8, tapi ia masih bisa mengikuti keualifikasi kedua karena berada di urutan ke-16.

Q2 : Grosjean geser Kimi
Tampiul kurang sempurna di Q1, Hamilton akhirnya dapat menunjukkan performa MP4-27 dengan menjadi yang tercepat. Bisakah ia mengulang sukses itu sehingga McLaren untuk pertama kali bisa menempati posisi start di Bahrain ini.

Bila di Q1 pebalap veteran Schumi yang tersingkir, kali ini terdapat dua pebalap, yakni Kimi Raikkonen dan Felipe Massa. Cukup menyakitkan dirasakan Kimi yang pada menit-menit terakhir masih berada di urutan ke-9. Namun, rekan setimnya Grosjean yang masih di lintasan, mampu melejit di urutan ketiga membuat posisi Kimi turun ke-10.

Itu pun tak bertahan lama, karena begitu Perez menyentuh garis finis merebut posisi ke-9 disusul Ricciardo di belakangnya. Otomatis Kimi tergeser di urutan ke-11.

Q3: Nico hanya tampil satu kali

Para pebalap senior masuk lintasan paling awal. Dimulai dengan Webber yang menggunakan ban kompon lunak diikuti rekannya Vettel, Button, Alonso dan Hamilton. Ternyata, manuver Hamilton di Q2 tadi bukan kebetulan, buktinya di sesi terakhir ini ia langsung menamcapkan waktu tercepat 1:32,671 detik dan di belakangnya Button yang kalah cepat 0,040 detik.

Setelah itu, para pebalap masuk pit untuk ganti ban. Dalam 3 menit terakhir ini, Nico Rosberg baru masuk lintasan mengandalkan ban medium. Apakah ia mampu mempertajam waktu Hamilton?

Hasil kualifikasi
1.  Sebastian Vettel       Red Bull-Renault         1m32.422s
 2.  Lewis Hamilton        McLaren-Mercedes     1m32.520s
 3.  Mark Webber           Red Bull-Renault        1m32.637s
 4.  Jenson Button         McLaren-Mercedes     1m32.711s
 5.  Nico Rosberg           Mercedes                  1m32.821s
 6.  Daniel Ricciardo      Toro Rosso-Ferrari       1m32.912s
 7.  Romain Grosjean     Lotus-Renault             1m33.008s
 8.  Sergio Perez           Sauber-Ferrari             1m33.394s
 9.  Fernando Alonso      Ferrari                        no time
10.  Paul di Resta          Force India-Mercedes   no time

Q2                                                    
 1.  Lewis Hamilton        McLaren-Mercedes      1m33.209s
 2.  Nico Rosberg          Mercedes                    1m33.219s  +  0.010
 3.  Romain Grosjean     Lotus-Renault              1m33.246s  +  0.037
 4.  Mark Webber           Red Bull-Renault         1m33.311s  +  0.102
 5.  Fernando Alonso      Ferrari                        1m33.403s  +  0.194
 6.  Jenson Button         McLaren-Mercedes      1m33.416s  +  0.207
 7.  Paul di Resta           Force India-Mercedes  1m33.510s  +  0.301
 8.  Sebastian Vettel      Red Bull-Renault          1m33.527s  +  0.318
 9.  Daniel Ricciardo      Toro Rosso-Ferrari        1m33.556s  +  0.347
10.  Sergio Perez          Sauber-Ferrari              1m33.660s  +  0.451
11.  Kimi Raikkonen      Lotus-Renault               1m33.789s  +  0.580
12.  Kamui Kobayashi   Sauber-Ferrari               1m33.806s  +  0.597
13.  Nico Hulkenberg     Force India-Mercedes    1m33.807s  +  0.598
14.  Felipe Massa          Ferrari                          1m33.912s  +  0.703
15.  Bruno Senna           Williams-Renault           1m34.017s  +  0.808
16.  Heikki Kovalainen     Caterham-Renault         1m36.132s  +  2.923

Q1
 1. Sergio Perez            Sauber-Ferrari                 1m33.814s
 2. Daniel Ricciardo       Toro Rosso-Ferrari            1m33.988s  +  0.174
 3. Mark Webber           Red Bull-Renault              1m34.015s  +  0.201
 4. Romain Grosjean      Lotus-Renault                  1m34.041s  +  0.227
 5. Kamui Kobayashi     Sauber-Ferrari                  1m34.131s  +  0.317
 6. Sebastian Vettel       Red Bull-Renault              1m34.308s  +  0.494
 7. Felipe Massa           Ferrari                              1m34.372s  +  0.558
 8. Bruno Senna            Williams-Renault              1m34.466s  +  0.652
 9. Kimi Raikkonen        Lotus-Renault                   1m34.552s  +  0.738
10. Nico Rosberg           Mercedes                         1m34.588s  +  0.774
11. Nico Hulkenberg       Force India-Mercedes        1m34.601s  +  0.787
12. Paul di Resta           Force India-Mercedes        1m34.624s  +  0.810
13. Pastor Maldonado    Williams-Renault               1m34.639s  +  0.825
14. Fernando Alonso      Ferrari                              1m34.760s  +  0.946
15. Jenson Button         McLaren-Mercedes            1m34.792s  +  0.978
16. Lewis Hamilton        McLaren-Mercedes            1m34.813s  +  0.999
17. Heikki Kovalainen     Caterham-Renault             1m34.852s  +  1.038
18. Schumacher             Mercedes                        1m34.865s  +  1.051
19. Jean-Eric Vergne       Toro Rosso-Ferrari           1m35.014s  +  1.200
20. Vitaly Petrov             Caterham-Renault            1m35.823s  +  2.009
21. Charles Pic               Marussia-Cosworth          1m37.683s  +  3.869
22. Pedro de la Rosa      HRT-Cosworth                  1m37.883s  +  4.069
23. Timo Glock               Marussia-Cosworth           1m37.905s  +  4.091
24. Narain Karthikeyan    HRT-Cosworth                    1m38.314s  +  4.500

Jumat, 20 April 2012

Hulkenberg: Situasi Bahrain Tak Ideal
Nicolas Hulkenberg (kiri) (Foto: Daylife)
Nicolas Hulkenberg (kiri)  
SAKHIR – Kondisi Bahrain yang belum sepenuhnya damai, menjadi perhatian mendalam dari driver Force India – Nico Hülkenberg. Baginya, situasi Bahrain belum-lah ideal untuk menggelar balapan. Akan tetapi, tak ada yang bisa diperbuatnya untuk mengubah keadaan.
 
“Situasi di sini tidak ideal, tapi tak ada lagi yang bisa saya katakan. Pastinya ada masalah di negeri ini. Tapi jika soal benar atau salah jika kita menggelar balapan di Bahrain, saya tidak tahu,” tutur Hülkenberg, sebagaimana disitat DNA, Jumat (20/4/2012).
 
“Saya pembalap Formula One dan tentu saya ingin balapan. Saya bukan politisi, tapi tentunya hal buruk tak harus terjadi, kan? Memang tidak enak rasanya untuk terus khawatir, tapi mau bagaimana lagi. Kita lihat saja, semoga akhir pekan di sini berjalan baik dan tenang,” lanjutnya.
 
Kemarin malam, terjadi serangakaian aksi protes lagi yang disertai beberapa insiden, termasuk bentrokan demonstran dengan aparat. Berita buruknya, sempat terjadi pelemparan bom molotov dan terdapat beberapa kru teknisi Force India yang terjebak dalam insiden demonstrasi di Manama itu.
 
“Apa yang terjadi kemarin, tidaklah bagus. Situasi seperti ini tentu saja buruk dan sayangnya kru kami ada yang terjebak. Tapi syukurlah tak ada yang terluka,” sambung driver berjuluk the Hulk tersebut.
 
Sementara menanggapi hal itu, dikabarkan dua kru yang selamat minta dipulangkan ke base Force India di Silverstone, Inggris. Demi keselamatan mereka, juru bicara Force India – Will Hings membenarkan hal itu, tapi menolak untuk menyebut identitas dua mekanik tersebut.
 
“Ya, mereka kami pulangkan ke Eropa, tapi saya tidak akan memberikan detil lain seperti nama dan posisi mereka. Mereka hanya orang-orang yang bekerja di tim kami. Saya tidak bisa memberi informasi lain selain mereka ingin dipulangkan karena kemauan mereka sendiri,” tuntas Hings.

Kamis, 19 April 2012

 Duo McLaren Absen di Mugello
Lewis Hamilton dan Jenson Button. (Foto: Getty Images)
 Lewis Hamilton dan Jenson Button
WOKING – Dua pembalap McLaren, Lewis Hamilton dan Jensen Button dipastikan tidak akan berpartisipasi dalam sesi uji coba di sirkuit Mugello, Italia. Hal itu diumumkan oleh McLaren, seperti dilansir Autosport.

Test Drivers tim McLaren, Olivier Turvey dan Gary Paffet dipastikan akan menunjukkan aksinya di Mugello. Terakhir keduanya mengendarai mesin F1 adalah pada tahun lalu di Abu Dhabi.

Sesi ujicoba di Mugello merupakan satu-satunya sesi di musim ini yang memperbolehkan pembalap lain ambil bagian. Sesi ujicoba ini akan berlangsung pada 1-3 Mei 2012 mendatang.

Hamilton dan Button tampil meyakinkan di tiga perlombaan awal F1 musim ini. Hamilton selalu naik podium dengan finis di posisi tiga, sedangkan Button naik podium dua kali yaitu pada GP Australia dan China, di mana ia finis di posisi satu dan dua. Sedangkan pada GP Malaysia, ia finis di posisi 14.

Atas pencapaian tersebut, Hamilton kokoh di puncak klasemen sementara pembalap F1 dengan poin 45. Sedangkan Button berada satu peringkat di bawahnya dengan 43 poin.